LAJU DEGRADASI HABITAT MONYET HITAM SULAWESI (Macaca nigra) DI CAGAR ALAM GUNUNG DUASUDARA SULAWESI UTARA

Authors

  • Hanry J. Lengkong Sam Ratulangi University

DOI:

https://doi.org/10.35799/jis.11.1.2011.37

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengamati keadaan habitat dan penyebaran monyet hitam sulawesi di Cagar Alam Gunung Duasudara, dan aktivitas masyarakat yang terkait dengan keberadaan monyet hitam sulawesi di sekitar kawasan. Pengamatan kondisi habitat (termasuk profil penggunaan stratum vegetasi) dan interaksi antara monyet hitam sulawesi dan penduduk sekitar kawasan telah dilakukan selama 4 bulan (Mei sampai dengan Agustus 2006). Metode pengamatan habitat difokuskan pada penggunaan stratum vegetasi dan pohon tidur monyet hitam sulawesi dan hasilnya digambarkan dalam bentuk diagram profil habitat. Wawancara kepada masyarakat sekitar kawasan juga dilakukan untuk mendapatkan informasi aktivitas masyarakat yang berhubungan dengan monyet hitam sulawesi. Dua stratum yang paling banyak digunakan untuk beraktifitas adalah stratum A dan B. Persentase pemanfaatannya yaitu sebesar 65,21%. Karakteristik pohon yang digunakan sebagai pohon tidur antara lain dekat dengan sumber pakan dan minum, pohon yang tinggi dan besar, serta mempunyai percabangan yang banyak. Penyebaran populasi monyet hitam sulawesi tergantung pada ketersediaan sumber pakan dan perlindungan di dalam hutan. Tanpa usaha mengurangi perburuan dan perambahan hutan, populasi ini akan mengalami kepunahan.Kata

 

DEGRADATION RATE OF Macaca nigra HABITATIN DUASUDARA NATURE RESERVE, NORTH SULAWESI

ABSTRACT

This research aimed to observe habitat condition and distribution of sulawesi-black macaques (Macaca nigra) in Duasudara Nature Reserve, and society activities that were related to existence of these macaques. A survey was conducted on the habitat condition (including utilization profile of vegetation stratum) and the interaction between macaques and local people around the nature reserve in May – Agustus 2006. Methods of observing habitat focused on using vegetation stratum and trees for sleepingly macaques. The results were presented as diagram of habitat profile. Activities of local people that were related to macaques were obtained by interviewing these people. Two stratum (A and B) were frequently used, i.e. 65,21%. For sleeping, they preferred trees which were close to source of food and drink, high and big with many branches. Population distribution of macaques depended on the availability of food resources and protected area in the forest. The efforts to reduce hunting pressure and habitat loss are required to prevent macaques extinction.

Author Biography

Hanry J. Lengkong, Sam Ratulangi University

Program Studi Biologi FMIPA Universitas Sam Ratulangi, Manado 95115

Downloads

Published

2011-04-01

How to Cite

Lengkong, H. J. (2011). LAJU DEGRADASI HABITAT MONYET HITAM SULAWESI (Macaca nigra) DI CAGAR ALAM GUNUNG DUASUDARA SULAWESI UTARA. Jurnal Ilmiah Sains, 11(1), 31–35. https://doi.org/10.35799/jis.11.1.2011.37

Issue

Section

Articles