KEPADATAN DAN FREKUENSI JENIS BURUNG PEMANGSA DI HUTAN GUNUNG EMPUNG, TOMOHON, SULAWESI UTARA

Authors

  • Nicky Kindangen Sam Ratulangi University

DOI:

https://doi.org/10.35799/jis.11.1.2011.38

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan kepadatan dan frekuensi jenis-jenis burung pemangsa yang hidup di hutan Gunung Empung, Tomohon, Sulawesi Utara. Penelitian ini dilaksanakan selama kurang lebih 2 bulan, yaitu dari awal bulan Oktober hingga akhir November 2010. Penelitian ini menggunakan metode Titik Hitung yang ditempatkan secara acak mulai dari ketinggian 1000 m di atas permukaan laut (dpl) hingga ke puncak gunung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di hutan Gunung Empung terdapat 3 jenis burung pemangsa, yaitu Accipiter griseiceps, Accipiter gularis dan Milvus migrans. Burung pemangsa dengan kepadatan tertinggi adalah Milvus migrans, sedangkan burung pemangsa dengan frekuensi kehadiran tertinggi adalah Accipiter gularis.

 

DENSITY AND FREQUENCY OF RAPTORS SPECIESAT MOUNT EMPUNG’S FOREST, TOMOHON, NORTH SULAWESI

ABSTRACT

The aim of this research was to determine the density and frequency of raptors at Mount Empung, Tomohon, North Sulawesi. This research was carried out for approximately 2 months, from early October until the end of November 2010. The method used for this research was Spot Count Method that was randomly placed from the altitude 1000 m above the sea surface to the top of the mount. The result showed that 3 species of raptors inhabited Empung’s forest, i.e. Accipiter griseiceps, Accipiter gularis and Milvus migrans. Raptor with the highest density rate was Milvus migrans, whereas the most frequent raptor was Accipiter gularis.

Author Biography

Nicky Kindangen, Sam Ratulangi University

Program Studi Biologi FMIPA Universitas Sam Ratulangi, Manado 95115

Downloads

Published

2011-04-01

How to Cite

Kindangen, N. (2011). KEPADATAN DAN FREKUENSI JENIS BURUNG PEMANGSA DI HUTAN GUNUNG EMPUNG, TOMOHON, SULAWESI UTARA. Jurnal Ilmiah Sains, 11(1), 36–40. https://doi.org/10.35799/jis.11.1.2011.38

Issue

Section

Articles