SISTEM PAKAR PENDIAGNOSA PENYAKIT GINJAL

Authors

  • Luther Latumakulita Sam Ratulangi University
  • Chriestie E. J. C. Montolalu Sam Ratulangi University

DOI:

https://doi.org/10.35799/jis.11.1.2011.55

Abstract

Sistem pakar merupakan salah satu cabang kecerdasan buatan yang mempelajari bagaimana meniru cara berpikir seorang pakar dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Kecerdasan buatan adalah salah satu bidang ilmu komputer yang mendayagunakan komputer sehingga dapat berperilaku cerdas seperti manusia. Ilmu komputer mengembangkan perangkat lunak dan perangkat keras untuk menirukan tindakan manusia. Aktifitas manusia yang ditirukan seperti penalaran, penglihatan, pembelajaran, pemecahan masalah, pemahaman bahasa alami, dan sebagainya. Sesuai definisi, teknologi kecerdasan buatan dipelajari dalam bidang-bidang seperti Robotika (Robotics), Penglihatan Komputer (Computer Vision), Pengolahan Bahasa Alami (Natural Language Processing), Pengenalan Pola (Pattern Recognition), Sistem Syaraf Buatan (Artificial Neural System), Pengenalan Suara (Speech Recognition), dan Sistem pakar (Expert System). Sistem pakar terdiri 2 bagian pokok, yaitu lingkungan pengembangan (development environment) digunakan sebagai pembangun sistem pakar baik dari segi pembangun komponen maupun basis pengetahuan dan lingkungan konsultasi (consultation environment)digunakan oleh seseorang yang bukan ahli untuk berkonsultasi. Lingkungan pengembangan digunakan oleh ES builder untuk membangun komponen dan memasukan penetahuan kedalam basis pengetahuan. Aplikasi Sistem Pakar ini adalah merupakan paket perangkat lunak yang membahas bagaimana cara untuk mendeteksi penyakit ginjal pada manusia. Sistem pakar pendeteksi penyakit ginjal pada manusia ini terdiri atas 2 bagian yaitu : Lingkungan Konsultasi (Development environment) dan Lingkungan Pengembangan (Consultation environment). Bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi system pakar ini Microsoft Visual Studio 6.0 dengan databasenya menggunakan Microsoft Access 2003. sesuai dengan bahasa pemrograman yang digunakan maka interface yang akan ditampilkan dalam memberikan informasi bagi user akan berbentuk visual.

 

EXPERT SYSTEM FOR KIDNEY DISEASE DIAGNOSIS

ABSTRACT

Expert System (ES) is an artifial intelligence which aplicate a profesional’s way of think in solving a problem. Artificial intelligence is a computer field which move computer to operate as smart as human brain. This computer science develop software and hardware to act like a human. Human activities which modify such as reasoning, vision, learning, problem solving, natural language, etc. Base on that definition, artificial intelligence technologi were improved in many fields such as Robotics, Computer Vision, Natural Language Processing, Pattern Recognition, Artificial Neural System, Speech Recognition, and Expert System. Expert System consist of two main fields: development environment used as expert system builder in component builder and also knowledge base, and consultation builder used by a person who has not ability in in consultation. Development environment used by ES builder to build component and input knowledge in to the knowledge base. This Expert System Aplication is a software sistem, which improve the aplication to detect kidney disease for human. Expert System detection of kidney disease for human consists of two parts: Development environment and Consultation environment.Programming language, which used to build this Expert System aplication, is Microsoft Visual Studio 6.0 with database Microsoft Access 2003. Base on the language programming used, then the interface, to give the information for user, will be shown in visual.

Author Biographies

Luther Latumakulita, Sam Ratulangi University

Program Studi Matematika FMIPA Universitas Sam Ratulangi

Chriestie E. J. C. Montolalu, Sam Ratulangi University

Program Studi Matematika FMIPA Universitas Sam Ratulangi

Downloads

Published

2011-04-01

How to Cite

Latumakulita, L., & Montolalu, C. E. J. C. (2011). SISTEM PAKAR PENDIAGNOSA PENYAKIT GINJAL. Jurnal Ilmiah Sains, 11(1), 131–139. https://doi.org/10.35799/jis.11.1.2011.55

Issue

Section

Articles