Studi tentang sertifikasi hasil tangkapan ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung (Study on Fish Catch Certification in Samudera Bitung Fishing Port)

Authors

  • Arthur B. Samola Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado 95115
  • Johnny Budiman Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado 95115
  • Heffry V. Dien Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado 95115

DOI:

https://doi.org/10.35800/jitpt.3.1.2018.19369

Abstract

European Union is nowadays the largest market in the world for fisheries products; it is also the strickest country in controlling the food security. It has also established requirements for marine fisheries products (fresh or processed products) exported directly or indirectly to European Union must be free of IUU Fshing. The fish catch certification follows the legal aspects and national reguaations in line with international regulations. Fish catch certification consists of Initial Sheet, Derivative Sheet, and Simplified Derivative Sheet. The objectives of the study are to know the issuance procedure of fish catch certificate in the form of preliminary document, the issuance procedure of fich catch certificate iin the form of derivative document as export supporting document, and the issuance procedure of fish catch certificate in simple form of derivative document. This study was carried out in September - November 2016 in Samudera Bitung Fisheries Port. The initial sheet is used for >20 GT-fishing vessels and proposed by the ship owner or its representative, the derivative sheet was used for the fish processing unit, and the simplified derivative sheet was export and fishing document for < 20 GT-fishing boat. This document is fish catch certificate under agreement between DG MARE and Indonesian government.

Keywords: IUU fshing, certification, initial sheet, derivative sheet, simplified derivative sheet

 

Abstrak[1]

Uni Eropa saat ini merupakan pasar terbesar di dunia untuk produk perikanan, namun merupakan negara yang paling ketat dalam pengaturan keamanan pangan. Juga telah menetapkan persyaratan bagi produk hasil tangkapan ikan di laut (segar maupun olahan) yang akan diekspor ke Uni Eropa secara langsung maupun tidak langsung harus bebas dari praktek IUU Fshing.  Pelaksanaan Sertifikasi Hasil Tangkapan Ikan mengacu pada dasar hukum dan peraturan nasional serta dengan mengikuti ketentuan aturan international. Sertifikasi Hasil Tangkapan Ikan terdiri atas 3 jenis yaitu Lembar Awal (Initial Sheet), Lembar Turunan (Derivative Sheet) dan Lembar Turunan yang Disederhanakan (Simplified Derivative Sheet). Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk, mengetahui prosedur penerbitan Sertifikat Hasil Tangkapan Ikan Lembar Awal (SHTI-LA), prosedur penerbitan Sertifikat Hasil Tangkapan Ikan Lembar Turunan (SHTI-LT) dan prosedur penerbitan Sertifikat Hasil Tangkapan Ikan Lembar Turunan yang Disederhanakan (SHTI-LTS). Penelitian ini dilakukan pada bulan September - November 2016 di Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung (PPS). Dokumen  Lembar Awal digunakan untuk kapal penangkap berukuran  >20 GT, dokumen Lembar Turunan untuk unit pengolahan ikan, dan dokumen Lembar Turunan yang diserhanakan sebagai dokumen ekspor dan penangkapan ikan bagi kapal penangkap berukuran  < 20 GT. Dokumen yang disebut terakhir adalah sertifikat hasil tangkapan ikan di bawah kesepakatan antara DG MARE dan pemerintah Indonesia.

Kata-kata Kunci: IUU fshing, sertifikasi, lembar awal, lembar turunan, lembar turunan yang disederhanakan

Downloads

Published

01-08-2018

How to Cite

Samola, A. B., Budiman, J., & Dien, H. V. (2018). Studi tentang sertifikasi hasil tangkapan ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung (Study on Fish Catch Certification in Samudera Bitung Fishing Port). JURNAL ILMU DAN TEKNOLOGI PERIKANAN TANGKAP, 3(1). https://doi.org/10.35800/jitpt.3.1.2018.19369

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

> >>