Asosiasi ikan pada dua bentuk terumbu buatan di perairan pantai Malalayang, Kota Manado, Sulawesi Utara

Authors

  • Yulita Anggaseng Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi
  • Wilhelmina Patty Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi
  • Emil Reppie Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35800/jitpt.1.6.2014.6933

Abstract

Wilayah pesisir Kota Manado terus mengalami perubahan karena adanya reklamasi pantai; dan pembangunan yang sedang dilakukan telah memberi dampak negatif terhadap keberadaan dan kualitas terumbu karang di area tersebut. Terumbu buatan dapat digunakan untuk rehabilitasi ekosistem perairan yang telah rusak. Penelitian ini bertujuan mempelajari struktur asosiasi ikan dan mengidentifikasi faktor-faktor lingkungan di sekitar terumbu buatan tersebut. Penelitian dilakukan di perairan pantai Malalayang, yang didasarkan pada metode deskriptif. Empat unit terumbu buatan blok beton ditempatkan di dasar perairan (2 unit berbentuk balok kubus dan 2 unit berbentuk balok trapesium). Kehadiran jenis ikan di terumbu buatan diamati dengan teknik underwater visual census (UVC) oleh dua orang penyelan  SCUBA setiap minggu selama sebulan. Jumlah total ikan yang berasosiasi di terumbu buatan ada 225 individu; terdiri dari 12 famili, 18 genus, dan 29 spesies. Indeks keragaman relatif sama di antara kedua bentuk terumbu buatan (masing-masing 2,55 dan 2,49); indeks kekayaan masing-masing 4,93 dan 4,35. Hal ini menunjukkan bahwa kelimpahan ikan di terumbu buatan blok beton di perairan pantai Malalayang diklasifikasikan sedang.

Downloads

How to Cite

Anggaseng, Y., Patty, W., & Reppie, E. (2015). Asosiasi ikan pada dua bentuk terumbu buatan di perairan pantai Malalayang, Kota Manado, Sulawesi Utara. JURNAL ILMU DAN TEKNOLOGI PERIKANAN TANGKAP, 1(6). https://doi.org/10.35800/jitpt.1.6.2014.6933

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

> >>