MANAJEMEN PEMASARAN IKAN MARLIN HITAM (MAKAIRA INDICA) DI PASAR BERSEHATI KELURUHAN CALACA KOTA MANADO

Authors

  • Zevri Harefa
  • Swenekhe S Durand
  • Olvie V Kotambunan

DOI:

https://doi.org/10.35800/akulturasi.4.7.2016.12991

Abstract

Abstract

The objectives of this research were to study marketing management fish Black Marlin (Makaira indica) and marketing channels that are in the market Bersehati Manado City as well as to learn how to minimize the risk due to the nature of fishery products, especially fish Black Marlin (Makaira indica) is perishable. From the results of research in the field, it appears that the marketing management of fish Marlin in Pasar Bersehati had good views of the marketing department, storage and production of Marlin fish which is increasing every month. Marlin fish catches come from other areas, namely, Sanger, Talaud, Ternate, Manado Tua, Likupang, Aer Copper Bitung, and Nain Island. Marketing of fishery products, especially fish Black Marlin (Makaira indica) have a substantial risk of one of them caused by the fish is perishabel or nonperishable. To overcome the decay required proper storage and careful where trader’s owner uses dry storage techniques by providing a small hole under the cool box so that water is not stagnant during the storage process is done.

Keyword : black marlin, marketing chain, trader’s

 

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari manajemen pemasaran ikan Marlin Hitam (Makaira indica) dan saluran pemasaran yang berada di Pasar Bersehati Kota Manado serta untuk mempelajari bagaimana cara memperkecil resiko karena sifat produk hasil perikanan terutama ikan Marlin Hitam (Makaira indica) ini yang mudah busuk. Dari hasil penelitian di lapangan, terlihat bahwa manajemen pemasaran ikan Marlin yang ada di Pasar Bersehati sudah baik dilihat dari bagian pemasaran, penyimpanan dan produksi ikan Marlin yang setiap bulannya semakin meningkat. Hasil tangkapan ikan marlin berasal dari berbagai wilayah lain yaitu, Sanger, Talaud, Ternate, Manado Tua, Likupang, Aer Tembaga Bitung, dan Pulau Nain. Pemasaran hasil perikanan khususnya ikan Marlin Hitam (Makaira indica) mempunyai resiko yang cukup besar salah satunya disebabkan oleh ikan bersifat perishabel atau mudah busuk. Untuk mengatasi pembusukan tersebut diperlukan penyimpanan yang tepat dan cermat dimana pedagang pemilik menggunakan penyimpanan teknik kering dengan memberikan lubang kecil dibawah cool box agar air tidak tergenang selama proses penyimpanan dilakukan.

Kata kunci: marlin hitam, saluran pemasaran, pedagang

Downloads

How to Cite

Harefa, Z., Durand, S. S., & Kotambunan, O. V. (2016). MANAJEMEN PEMASARAN IKAN MARLIN HITAM (MAKAIRA INDICA) DI PASAR BERSEHATI KELURUHAN CALACA KOTA MANADO. AKULTURASI: Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan, 4(7). https://doi.org/10.35800/akulturasi.4.7.2016.12991