POLA PEMASARAN IKAN TUNA (Thunnus albacores) STUDI KASUS DI PASAR BERSEHATI, KELURAHAN CALACA, KOTA MANADO

Authors

  • Aprilia Pamikiran
  • Otniel Pontoh
  • Djuwita R.R. Aling

DOI:

https://doi.org/10.35800/akulturasi.1.2.2013.13324

Abstract

Abstract

The objectives of this research were to study on tuna (Thunnus albacores) marketing which included the marketing agencies and marketing channels and to study on how to minimized the risk due to a nonperishable characteristic of the product (tuna). The resarch was carry out during 3 months (October to December 2012) at Bersehati market, Manado City of North Sulawesi Province. This research was a descriptive with a study case. A purposive sampling methode was used to collect data from one person of fish traders who have been sell tuna in ten years. Production of tuna sold in the market of Bersehati has increased from year to year. Tuna catches not only from the city of Manado, but come from other regions, namely, Sangihe, Talaud, Bolaang Mongondow, Gorontalo, Buton and Ternate. However, the important role of marketing agencies are wholesalers. Tuna prices vary according to the Grade A, B, C, D from the lowest to the highest Rp.27.500/Kg to Rp.42.500/Kg with price is always determined by fish wholesalers.

Keywords: Marketing, Production, Tuna, Bersehati Market.

 

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pemasaran ikan tuna (Thunnus albacores) yang meliputi lembaga pemasaran dan saluran pemasaran dan, mempelajari bagaimana memperkecil resiko karena sifat produk hasil perikanan terutama ikan tuna (T. albacores) ini yang mudah busuk. Waktu penelitian ini adalah selama 3 bulan (Oktober - Desember 2012) berlokasi di Pasar Bersehati, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara. Penelitian dilakukan bersifat deskriptif dengan dasar penelitian studi kasus. Pengambilan data dilakukan secara non random sampling (tidak secara acak), dengan metode purposive sampling (sampling bertujuan atau sampling sengaja) yaitu diambil 1 orang pedagang ikan yang dalam 10 (sepuluh) tahun belakangan ini selalu berjualan ikan tuna (T. albacores). Produksi ikan tuna yang dipasarkan di pasar bersehati dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Hasil tangkapan ikan tuna bukan hanya dari wilayah Kota Manado, tapi berasal dari wilayah lain yaitu, Sangihe, Talaud, Bolaang Mongondow, Gorontalo, Buton dan Ternate. Lembaga pemasaran yang sangat berperan adalah pedagang besar. Harga ikan tuna bervariasi sesuai dengan Grade A,B,C,D dari yang terendah Rp.27.500/Kg sampai yang tertinggi Rp.42.500/Kg. Harga ikan ditentukan oleh pedagang besar.

Kata Kunci : Pemasaran, Produksi, Tuna, Pasar Bersehati.

Downloads

How to Cite

Pamikiran, A., Pontoh, O., & Aling, D. R. (2013). POLA PEMASARAN IKAN TUNA (Thunnus albacores) STUDI KASUS DI PASAR BERSEHATI, KELURAHAN CALACA, KOTA MANADO. AKULTURASI: Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan, 1(2). https://doi.org/10.35800/akulturasi.1.2.2013.13324