FIBRILASI ATRIAL DARI SUDUT PANDANG BIOFISIKA

Authors

  • Indra N. S. Ruray Universitas Sam Ratulangi Manado
  • Vennetia R. Danes Universitas Sam Ratulangi Manado
  • Fransiska Lintong Universitas Sam Ratulangi Manado

DOI:

https://doi.org/10.35790/jbm.5.1.2013.2598

Abstract

Abstract: Atrial fibrillation (AF) is the most common type of arrhythmia found in daily practices. Moreover, AF is one of the risk factors of emboli stroke and myocardial ischemia in patients with coronary heart diseases. From the biophysics perspective, alterations in ion currents (especially K+) that play some important role in the occurence of action potential can lead to an arrhythmia state. Mutations of genes S140G and V141M that create slow activation of ion channels can participate in the occurence of AF.

Keywords: atrial fibrillation, arrhythmia, biophysics, heart disease.

 

 

Abstrak: Fibrilasi atrial (FA) merupakan bentuk aritmia yang paling sering dijumpai dalam praktek sehari-hari. FA merupakan salah satu faktor risiko yang menyebabkan stroke emboli, dan dapat mencetuskan gejala iskemik pada kasus dengan dasar penyakit jantung koroner. Ditinjau dari sudut biofisika, gangguan terhadap arus ion (terutama ion K+) yang berperan penting dalam menimbulkan potensial aksi bagi jantung, dapat memicu terjadinya aritmia jantung. Mutasi gen S140G dan V141M yang menyebabkan pengaktifan lambat dari saluran ion turut berperan dalam terjadinya FA.

Kata kunci: fibrilasi atrial, aritmia, biofisika,  penyakit jantung.

Author Biographies

Indra N. S. Ruray, Universitas Sam Ratulangi Manado

Kandidat Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado

Vennetia R. Danes, Universitas Sam Ratulangi Manado

Bagian Fisika Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado

Fransiska Lintong, Universitas Sam Ratulangi Manado

Bagian Fisika Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado

Downloads