PENDEKATAN SAKRALISME PADA BANGUNAN GEREJA MASEHI INJILI DI MINAHASA (Sacred Study in Christian Architecture)

Authors

  • Maureen J. Siwu
  • Judy O. Waani
  • Prof. Sangkertadi

DOI:

https://doi.org/10.35793/daseng.v5i1.13202

Abstract

Penelitian tesis desain ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan mengelaborasi teori tentang sakralisme dalam arsitektur Kristen dan menemukan suatu metode rancangan arsitektur berdasarkan Teori I Kings dari Vitruvius dan teori semiotika dari Charles Jencks yang memandang dogma dapat disejajarkan dengan arsitektur melalui pencarian makna konotasi dan denotasi untuk mendapatkan symbol secara konsep.

Model penelitian perancangan ini adalah berdasarkan teori mediasi Hersberger (Lang,1987), yaitu dengan cara melakukan architectural meaning (pemaknaaan arsitektural) terhadap dogma gereja GMIM, dan selanjutnya memakai konotasi-denotasi Charles Jencks untuk mensejajarkan antara dogma dan arsitektur, kemudian memakai teori sebagai metode, dan pengujian terhadap temuan metode ini dilakukan melalui rancangan Gereja Masehi Injili di Minahasa.

Melalui  penelitian ini penulis menemukan suatu metode rancangan arsitektur Gereja Masehi Injili di Minahasa berdasarkan teori yang di pakai, yaitu melalui dogma  yang disejajarkan dengan arsitektur ditemukanlah konsep-konsep perancangan yang bisa diterapkan dalam rancangan bangunan Gereja Masehi Injili di Minahasa.

Temuan metode rancangan ini diharapkan menjadi pilihan yang lain bagi para arsitek, mahasiswa arsitektur, dan pelaku perancangan lainnya dalam melakukan praktik rancangan arsitektur.

Kata Kunci           : metode rancangan arsitektur, teori Semiotika Charles Jencks, teori I Kings dari Vitruvius, architectural meaning, sakralisme dalam architektur.

Downloads

Published

2016-08-29