PERSEPSI PEJALAN KAKI TERHADAP KEAMANAN DAN KENYAMANAN JALUR TROTOAR DI PUSAT KOTA AMURANG

Authors

  • Aurina J. Frans
  • Linda Tondobala
  • Judy O. Waani

DOI:

https://doi.org/10.35793/daseng.v5i2.14084

Abstract

Pedestrian dalam penelitian kali ini akan fokus pada trotoar di jalan Arteri Pusat Kota Amurang. Trotoar yang ada terlihat di buat tanpa memperhitungkan faktor keamanan dan kenyamanan, sehingga pejalan kaki seringkali tidak memanfaatkan fasilitas ini, berdasarkan amatan awal didapati pejalan kaki lebih memanfaatkan bagian bahu jalan untuk berjalan, terlihat juga ada yang terjatuh diatas trotoar, dan juga banyak pejalan kaki berdesak-desakan di atas trotoar sehingga kesannya sempit atau kurang lebar, sehingga ketika trotoar ini difungsikan rasa aman dan nyaman dalam pemanfaatannya tidak dirasakan oleh pejalan kaki.

Penelitian ini termasuk dalam penelitian evaluative dengan metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah kombinasi dari metode kualitatif dan kuantitatif. Pengambilan data dan identifikasi dilakukan melalui observasi, foto/dokumentasi lapangan dan penyebaran kuisioner. Data kuantitatif di analisis dengan menggunakan scoring, pembobotan dan prosentase, yang dijelaskan secara deskriptif.

Evaluasi terhadap trotoar yang ada ternyata tidak sesuai dengan standart yang disyaratkan dan selaras juga dengan persepsi masyarakat terhadap kondisi trotoar tersebut ialah kurang aman dan tidak nyaman.

Dapat disimpulkan dalam penelitian ini : (1) trotoar pada jalan arteri kurang aman dan tidak nyaman, (2) persepsi masyarakat terhadap trotoar di jalan arteri pada segmen bagian kiri dan bagian kanan ini memperlihatkan bahwa kondisi trotoar kurang aman dan tidak nyaman. Hasil evaluasi sejalan dengan persepsi masyarakat.

 

Kata Kunci : Trotoar, persepsi masyarakat, aman dan nyaman. 

Downloads

Published

2016-11-03