GRAHA WISATA ADAT PELA GANDONG di MALUKU (Simbiosis Mutualisme)

Authors

  • Sammy Piris
  • Sonny Tilaar

DOI:

https://doi.org/10.35793/daseng.v2i3.3626

Abstract

Abstrak

Perkembangan Kota Ambon kini membaik karena pembangunana terjadi dimana-mana khususnya di Kota Ambon, pembangunanan Kota mulai terhenti karena beberapa tahun lalu terjadi konflik sosisal sehingga perkembangan kota semakin memburuk. Dengan adanya pembangunan maka mempermudah masyarakat Kota Ambon dengan kehadiran berbagai fasilitas baru. Namun selain manfaat yang dihadirkan, perkembangan ini juga membawa dampak positif terhadap masyarakat pusat kota yaitu karna adanya fasilitas penunjang bagi mereka. Fasilitas yang tersedia dalam kota tidak menjamin untuk mempererat tali persaudaraan (Pela Gandong), yang akan memgembalikan hidup rukun dan damai di Kota Ambon sehingga masyarakat masih cenderung dan gengsi hidup berdampingan.

Kota Ambon sebagai ibukota Provinsi Maluku, memiliki komoditas wisata yang mencukupi namun hanya berperioritas pada ciri khas modern yang di tampilkan dan budaya tradisioanal daerah jarang di tonjolkan pada tempat wisata tersebut, padahal banyak budaya adat Maluku yang bisa menjual bagi para wisatawan dan bisa membawa kerukunan bagi masyarakat Pela Gandong di Kota Ambon, Propinsi Maluku. Komoditas ini sudah cukup dikembangkan masyarakat kota Ambon sebagai tempat berkunjungnya para wisatwan namun belum secara berciri adanya unsur atau Budaya Adat Pela Gandong yang di tampilkan Sebagai tanggapan terhadap hal ini dan juga untuk memenuhi kebutuhan wisata masyarakat Kota Ambon, maka direncanakan perancangan objek Graha Wisata Adat Pela Gandong di Maluku.

Perancangan Graha Wisata Adat Pela Gandong di Maluku khusunya Kota Ambon  dengan dasar tema Arsitektur Simbiosis Mutualisme. Arsitektur Simbiosis Mutualisme dalam desain berupa pemaknaan yakni saling mengguntungkan atau saling megikat dalam rancangan arsitektural. Lewat pemaknaan tema serta berbagai analisa aspek perancangan diharapkan dapat mengoptimalkan fungsi Graha Wisatada Adat Pela Gandong bagi pengguna objek serta dapat mempromosikan budaya adat Maluku.

Kata kunci : Graha Wisata, Pela Gandong, Simbiosis Mutualisme

Downloads

Published

2014-02-17