MANADO CHRISTIAN CENTER “ARSITEKTUR SIMBOLISME, PENEKANAN SIMBOL-SIMBOL KRISTIANI DAN FILOSOFI OIKUMENE”

Authors

  • Romel R. Pandei
  • Hanny Poli
  • Sonny Tilaar

DOI:

https://doi.org/10.35793/daseng.v4i1.6656

Abstract

Kebutuhan orang  kristen akan fasilitas kerohanian merupakan kebutuhan yang sangat mendasar dan vital. Sejauh ini fasilitas-fasilitas yang ditawarkan induk organisasi jemaat  terhadap jemaat hanya diselesaikan dengan terbangunnya sebuah gedung gereja dan pastori dan sering kali melupakan pertimbangan-pertimbangan akan fasilitas-fasiltas lain yang bisa mendukung berbagai kegiatan-kegiatan kerohanian lainnya selain beribadah. Fenomena yang terjadi saat ini adalah banyaknya gereja-gereja yang berlomba-lomba membangun dan mendesain gedung gereja yang megah dan mewah tetapi melupakan pembangunan sarana kegiatan-kegiatan yang bisa menunjang kegiatan kerohanian lainnya.

Kehadiran Manado Christian Center ini diharapkan akan bisa menampung berbagai aktifitas-aktifitas kerohanian bagi masyarakat kota Manado. Induk organisasi gereja di anggap perlu melakukan langkah kongkrit menghadirkan sarana yang bisa mengakomodir kegiatan kerohanian, kegiatan pembinaan keagamaan terhadap umat Kristiani di Sulawesi Utara khususnya di kota Manado. Dalam hal ini PGPI ( Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta di Indonesia) sebagai Induk organisasi gereja dipilih untuk menjadi pelaksana dan penggelola objek Christian Center ini. Dalam Perancangan objek ini dibatasi pada tema sebagai pengarah dalam merancang, Tema juga dapat diartikan sebagai koridor dalam pemecahan masalah perancangan. Dalam perancangan Manado Christian Center ini tema yang diangkat yaitu Arsitektur Simbolisme, Penekanan Simbol-Simbol Kristiani dan  Filosofi “Oikumeneâ€. Konsep utama perancangan Chritian Center ini adalah diterapkannya atau ditranformasikan nilai atau filosofi simbol-simbol kristiani ke dalam bentuk fisik bangunannya dan konsep lainnya juga yang digunakan dalam rancangan ini adalah nilai-nilai filosofi ajaran kristiani dan nilai karakter kehidupan umat kristiani, penekanan simbolisme sebagai solusi desain diikuti pendekatan filosofi Oikumene terhadap pola kegiatan dan perencanaan fisik bangunan yang bisa menyimbolkan kebersamaan dan bertujuan menciptakan rasa kesatuan antar denominasi gereja di kalangan PGPI di Sulawesi Utara umumnya.

Kata kunci : Simbolisme, Kristiani, Oikumene.

Downloads

Published

2015-02-07