PERBANDINGAN JUMLAH TROMBOSIT PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 YANG MENGGUNAKAN ASPIRIN DAN TIDAK MENGGUNAKAN ASPIRIN

Authors

  • Dwi P. Palimbunga Universitas Sam Ratulangi Manado
  • Karel Pandelaki Universitas Sam Ratulangi Manado
  • Arthur E. Mongan Universitas Sam Ratulangi Manado
  • Firginia Manoppo Universitas Sam Ratulangi Manado

DOI:

https://doi.org/10.35790/ebm.v1i1.1618

Abstract

Abstract: Patients with type-2 diabetes mellitus are characterized by an acceleration thrombopoiesis, an increased platelet turnover and a decreased platelet survival time which affect platelet count, that cause the increasing of proportion of large and reactive platelets, and hence more thrombogenic. People with diabetes have a two- to fourfold increase in the risk of dying from the complications of cardiovascular disease. Aspirin therapy is recommended for the primary and secondary prevention of cardiovascular events in most people with diabetes. This study was an descriptive analytic method with cross sectional study design. The subjects in this study involve 112 people, 56 people treated with aspirin, and the 56 others were not who signed in endocrine metabolic department of RSUP Prof. Dr. R. D Kandou Manado. Data were taken from medical record. The Mann-Whitney test showed that there was no significant difference between the platelet count in patients with type-2 diabetes mellitus treated with aspirin and patients who were not. Conclusion: There was no significant difference between the platelet count in patients with type-2 diabetes mellitustreated with aspirin and patients who were not.

Key word:Aspirin, Type-2 Diabetes Mellitus, Platelet Count

 

Abstrak: Pada pasien diabetes melitus tipe-2 terjadi percepatan trombopoiesis, peningkatan pergantian trombosit dan penurunan waktu hidup trombosit yang mempengaruhi jumlah trombosit, yang menyebabkan terjadinya peningkatan ukuran trombosit yang lebih besar dan reaktif, sehingga bersifat trombogenik. Risiko kematian karena komplikasi penyakit jantung meningkat dua sampai empat kali lipat. Aspirin digunakan sebagai pencegahan primer dan sekunder terhadap kejadian kardiovaskular pada pasien diabetes. Tujuan penelitian ini untuk melihat perbedaan jumlah trombosit pada pasien diabetes melitus tipe-2 yang menggunakan aspirin dan tidak menggunakan aspirin. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan rancang penelitian cross sectional. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 112 orang, 56 orang yang menggunakan aspirin dan 56 orang lainnya tidak menggunakan aspirin yang terdaftar di Poliklinik Endokrin Metabolik RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Data diambil dari catatan rekam medik. Hasil penelitian menggunakan uji Mann-Whitney,menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara jumlah trombosit pada pasien diabetes melitus tipe-2 yang menggunakan aspirin dan tidak menggunakan aspirin (p=0,059). Simpulan: Tidak terdapat perbedaan signifikan antara jumlah trombosit pada pasien diabetes melitus tipe 2 yang menggunakan aspirin dan tidak menggunakan aspirin.

Kata Kunci: Aspirin, Diabetes Melitus Tipe-2, Jumlah Trombosit

Author Biographies

Dwi P. Palimbunga, Universitas Sam Ratulangi Manado

Kandidat Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado

Karel Pandelaki, Universitas Sam Ratulangi Manado

Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado

Arthur E. Mongan, Universitas Sam Ratulangi Manado

Bagian Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado

Firginia Manoppo, Universitas Sam Ratulangi Manado

Bagian Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado

Downloads

Issue

Section

Articles