Profil kejang demam di Bagian Ilmu Kesehatan Anak RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode Januari 2014 – Juni 2016

Authors

  • Jenyfer P. Kakalang
  • Nurhayati Masloman
  • Jeanette I.Ch. Manoppo

DOI:

https://doi.org/10.35790/ecl.v4i2.14396

Abstract

Abstract: Febrile seizure usually occurs during increased body temperature (rectal temperature >380 C) caused by an extracranial process. Although febrile seizure is not a neurological disorder, it occurs most common among children. This study was aimed to obtain the profile of febrile seizure in children. This was a descriptive retrospective study. This study was conducted at the Department of Pediatrics Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital from January 2014 to June 2016. The results showed that there were 150 children diagnosed as febrile seizure. The majority of them were as follows: age group of 1 - < 2 years old in 41 children (27.3%), males (50.7%), family history in 104 children (69.3%), respiratory tract infection as the cause of fever in 68 children (45.3%); complex febrile seizure in 91 children (60.7%); normal birth weight in 135 children (90%); normal nutritional status in 101 children (67.3%); and spontaneous delivery with head presentastion ins 127 children (84.7%). Conclusion: In this study, febrile seizure was most common among boys and diagnosed as complex febrile seizure.

Keywords: febrile seizures, body temperature, extracranial, children

 

Abstrak: Kejang demam ialah bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh (suhu rektal >380C) yang disebabkan oleh suatu proses ekstrakranial. Walalupun kejang demam bukan merupakan suatu kelainan neurologis tetapi keadaan ini sering dijumpai pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil kejang demam pada anak. Jenis penelitian ialah deskriptif retrospektif untuk mengetahui profil kejang demam di Bagian Ilmu Kesehatan Anak RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou periode Januari 2014 sampai Juni 2016. Hasil penelitian mendapatkan 150 anak yang didiagnosis kejang demam. Kejang demam paling sering ditemukan pada usia 1 - <2 tahun berjumlah 41 anak (27,3%); jenis kelamin laki-laki berjumlah 99 anak (66%); suhu badan >380C berjumlah 76 anak (50,7%); adanya riwayat keluarga 104 anak (69,3%); penyakit yang mendasari infeksi saluran pernafasan berjumlah 68 anak (45,3%); jenis kejang demam kompleks 91anak (60,7%); berat badan lahir normal 135 anak (90%); status gizi normal 101 anak (67,3%); riwayat jenis persalinan spontan LBK 127 anak (84,7%). Simpulan: Kejang demam paling sering terjadi pada anak laki-laki dan diagnosis jenis kejang demam kompleks.

Kata kunci: kejang demam, suhu tubuh, ekstrakranial, anak

Downloads

How to Cite

Kakalang, J. P., Masloman, N., & Manoppo, J. I. (2016). Profil kejang demam di Bagian Ilmu Kesehatan Anak RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode Januari 2014 – Juni 2016. E-CliniC, 4(2). https://doi.org/10.35790/ecl.v4i2.14396