HUBUNGAN JENIS PERSALINAN DENGAN KEJADIANASFIKSIA NEONATORUM DI RSUP PROF. DR. R.D. KANDOU MANADO

Authors

  • Zulkarnain Zainuddin

DOI:

https://doi.org/10.35790/ecl.v1i3.3237

Abstract

Neonatal Asphyxia is a condition of newborns who fail to breathe spontaneously and regularly soon after birth.Asphyxiais one ofthe causes ofmortalityandmorbidityof newborns. In Prof Dr. Dr. R. D Kandou Manado neonatal asphyxia was ranked 7 out of 10 perinatology disease by 2011 as many as 50 cases. There are several factors that trigger the occurrence of asphyxia eclampsia, fetal distress, abruptio placenta, placenta previa, and the state of maternal and others fetal distress. This study is a retrospective analytical taken in the form of medical records of the period July 2010 - July 2012. The total sampel of 100 samples were divided into 50 infants asphyxia and 50 infants of non asphyxia. The data were processed using SPSS version 16. Statistical tests were conducted to prove the hypothesis with chi square test. The results showed a significant relationship between type of delivery and neonatal asphyxia (P = 000), where the Caesarean section delivery with the largest percentage of asphyxia in infants that is 31 infants (62%). Highly significant correlation between the type of childbirth with the incidence of asphyxia. Caesarean section with the largest percentage due mostly done when the mother and fetus during an emergency such as fetal distress, eclampsia, preeclampsia, fetal abnormalities layout, narrow pelvis, oligohydramnios, premature rupture of membranes, and prolonged labor.
Keywords: Asphyxia neonatorum, type of childbirth

Abstrak
Asfiksia neonatorum adalah suatu keadaan bayi baru lahir yang gagal bernafas secara spontan dan teratur segera setelah lahir. Asfiksia merupakan salah satu penyebab mortalitas dan morbiditas bayi baru lahir. Di RSUP Prof. Dr. R.D Kandou Manado asfiksia neonatorum menduduki peringkat 7 dari 10 penyakit perinatologi pada tahun 2011 sebanyak 50 kasus. Ada beberapa faktor pencetus terjadinya asfiksia yaitu eklampsia, gawat janin, solusio plasenta, plasenta previa, dan keadaan gawat ibu dan janin lainnya. Penelitian ini bersifat analitik retrospektif yang diambil dalam bentuk rekam medis periode juli 2010 – juli 2012. Besar sampel sebanyak 100 sampel yang terbagi atas 50 bayi asfiksia dan 50 bayi non asfiksia.Data diolah menggunakan SPSS versi 16.Uji statistik dilakukan untuk membuktikan hipotesis dengan uji chi square.Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara jenis persalinan dan asfiksia neonatorum (P=000), dimana persalinan seksio sesarea dengan presentase terbesar pada bayi asfiksia yakni 31 bayi (62%). Adanya hubungan yang sangat bermakna antara jenis persalinan dengan kejadian asfiksia.Seksio sesarea dengan presentase terbesar dikarenakan kebanyakan dilakukan apabila ibu maupun janin dalam keadaan darurat misalnya gawat janin, eklamsia, preeklamsia, kelainan letak janin, panggul sempit, oligohidramnion, ketuban pecah dini, dan partus lama.
Kata Kunci: Asfiksia neonatorum, jenis persalinan.

Downloads

Published

2013-11-12

How to Cite

Zainuddin, Z. (2013). HUBUNGAN JENIS PERSALINAN DENGAN KEJADIANASFIKSIA NEONATORUM DI RSUP PROF. DR. R.D. KANDOU MANADO. E-CliniC, 1(3). https://doi.org/10.35790/ecl.v1i3.3237

Issue

Section

Articles