HUBUNGAN APGAR SKOR DAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN SEPSIS NEONATORUM

Authors

  • Winny Carolus Universitas Sam Ratulangi
  • Johnny Rompis Universitas Sam Ratulangi
  • Rocky Wilar Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35790/ecl.v1i2.3271

Abstract

Abstract: Neonatal sepsis is still a major problem in the field of neonatal care and services. The incidence of sepsis in developing countries is high at 1.8 to 18 per 1000 live births with a mortality rate of 12-68%. This happens because many risk factors for infection in the perinatal period that can not be prevented and addressed. Some of the risk factors associated with sepsis are Apgar scores and birth weight. The purpose of this study was to determine the relationship between Apgar scores and birth weight with sepsis. The research method used is analytic observational prospective study conducted in the department of Prof.Dr.RD Kandou Neonati Subdivision Manado during November 2012 to January 2013. Research subjects are babies with sepsis and not sepsis. The result showed 50 infants suspected sepsis. 40 infants with proven sepsis and 10 infant sepsis. By using the Fisher Exact test and multiple logistic regression analysis found (p = 0.999> α = 0.05 (R) = 0.377). The conclusion of this study is that the data obtained from infants with neonatal sepsis have low Apgar scores and low birth weight with the highest percentage. With a statistical test there was no correlation between Apgar scores and birth weight with neonatal sepsis.

Keywords: neonatal sepsis, Apgar scores, birth weight

 

 

Abstrak: Sepsis neonatorum masih merupakan masalah utama di bidang pelayanan dan perawatan neonatus. Angka kejadian sepsis di negara berkembang cukup tinggi yaitu 1,8-18 per 1000 kelahiran hidup dengan angka kematian sebesar 12-68%. Hal ini terjadi karena banyak faktor risiko infeksi pada masa perinatal yang belum dapat dicegah dan ditanggulangi. Beberapa faktor resiko yang berhubungan dengan sepsis yaitu Apgar skor dan berat badan lahir. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui hubungan antara apgar skor dan berat badan lahir dengan sepsis. Metode penelitian yang digunakan yaitu analitik observasional dengan studi prospektif yang dilakukan di Sub Bagian Neonati RSUP Prof.Dr.R.D.Kandou Manado selama bulan November 2012 sampai Januari 2013. Subjek penelitian ialah bayi dengan terbukti sepsis dan tidak sepsis. Hasil penelitian didapatkan 50 bayi tersangka sepsis. 40 bayi dengan terbukti  sepsis dan 10 bayi tidak sepsis. Dengan menggunakan uji Fisher Exact dan analisis regresi logistik multipel didapatkan  (p = 0,999 > α = 0,05  (R) = 0,377). Kesimpulan penelitian ini ialah dari data  diperoleh bayi dengan sepsis neonatorum memiliki apgar skor rendah dan berat badan lahir rendah dengan persentase terbanyak. Dengan uji statistik tidak terdapat hubungan antara Apgar skor dan berat badan lahir dengan sepsis neonatorum.

Kata kunci : sepsis neonatorum, Apgar skor, berat badan lahir

Author Biographies

Winny Carolus, Universitas Sam Ratulangi

Kandidat Skripsi Fakultas Kedokteran Unsrat

Johnny Rompis, Universitas Sam Ratulangi

Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi

Rocky Wilar, Universitas Sam Ratulangi

Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi

Downloads

How to Cite

Carolus, W., Rompis, J., & Wilar, R. (2013). HUBUNGAN APGAR SKOR DAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN SEPSIS NEONATORUM. E-CliniC, 1(2). https://doi.org/10.35790/ecl.v1i2.3271