Hubungan konsumsi jajanan dan status karies gigi siswa di SMP NEGERI 1 Tareran

Authors

  • Iwan P. Wawointana
  • Adrian Umboh
  • Paulina N. Gunawan

DOI:

https://doi.org/10.35790/eg.4.1.2016.10761

Abstract

Abstract: Dental caries is caused by email and dentin demineralization. In general, school age children have a high caries risk because they like to consume cariogenic foods. This was a descriptive analytical study with a cross sectional approach. This study aimed to obtain the relationship between cariogenic food consumption and dental caries status among students of SMP Negeri 1 Tareran.The whole study population as many as 258 students were used as samples. Primary data consisted of the dental caries examination to obtain the number of dental caries status (DMF-T) and of the questionnaire by using Food Frequency Questionnaire (FFQ) to obtain the consumption of cariogenic foods. The results showed that cariogenic food consumption of the majority of students in SMP Negeri 1 Tareran was categorized as occasionally which meant several times weekly. Dental caries status of the students belonged to the low category with an average DMF-T 1,82 which meant each student had two caries teeth. The statistical test showed that there was a relationship between consumption of cariogenic food and dental caries status.
Keywords: consumption of cariogenic foods, dental caries status

Abstrak: Karies gigi merupakan penyakit yang disebabkan oleh demineralisasi email dan dentin. Anak-anak usia sekolah umumnya berisiko tinggi terhadap karies karena mereka memiliki kebiasaan mengonsumsi makanan kariogenik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan potong lintang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsumsi jajanan dan status karies gigi di SMP Negeri 1 Tareran. Populasi penelitian yaitu seluruh murid di SMP Negeri 1 Tareran yang berjumlah 258. Sampel diambil dengan menggunakan metode total sampling. Pengambilan data primer yaitu pemeriksaan karies gigi untuk melihat status karies gigi (DMF-T) dan pengisian kuesioner dengan menggunakan Food Frequency Questionnaire (FFQ) untuk melihat konsumsi jajanan pada siswa di SMP Negeri 1 Tareran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi jajanan sebagian besar siswa SMP Negeri 1 Tareran termasuk dalam kategori kadang-kadang yakni beberapa kali dalam seminggu. Status karies gigi siswa SMP Negeri 1 Tareran termasuk dalam kategori rendah dengan rata-rata DMF-T 1,82 yang artinya siswa mengalami karies rata-rata 2 gigi. Hasil uji statistik yang dilakukan menunjukkan bahwa terdapat hubungan konsumsi jajanan dan status karies gigi.
Kata kunci: konsumsi jajanan, status karies gigi

Downloads

How to Cite

Wawointana, I. P., Umboh, A., & Gunawan, P. N. (2016). Hubungan konsumsi jajanan dan status karies gigi siswa di SMP NEGERI 1 Tareran. E-GiGi, 4(1). https://doi.org/10.35790/eg.4.1.2016.10761

Issue

Section

Articles