Uji Konsentrasi Hambat Minimum Ekstrak Daun Gedi (Abelmoschus manihot L.) terhadap Pertumbuhan Bakteri Streptococcus Mutans

Authors

  • Helen N. Sekeon
  • Heriyannis Homenta
  • Michael A. Leman

DOI:

https://doi.org/10.35790/eg.6.1.2018.19729

Abstract

Abstract: Streptococcus mutans is the most common bacterium that causes dental caries due to its ability to ferment carbohydrates into acid resulting in the decreased pH on the tooth surface. Prevention of dental caries could be achieved by inhibiting the growth of cariogenic bacteria. Various efforts to control and prevent the cariogenic bacteria include the usage of herbal ingredients; one of them is gedi leaves (Abelmoschus manihot L.). These gedi leaves contain bioactive compounds such as flavonoids, alkaloids, steroids, and saponins. This study was aimed to prove that gedi leaf extract had inhibitory effect on the growth of S.mutans and to obtain the minimum inhibitory concentration (MIC) of this extract on the growth of S. mutans. This was a true experimental design with a randomized pretest-posttest control group design. Gedi leaf extract was obtained by maceration method in 96% ethanol. The results showed that gedi leaf extract had an antibacterial effect on the growth of S. mutans. We used turbidimetry, UV-Vis spectrophotometer, and two times of treatment to obtain the MIC of gedi leaf extract on Streptococcus mutans which was 6.25%. Conclusion: Gedi leaf extract could inhibit the growth of S. mutans with a MIC of 6.25%.

Keywords: dental caries, gedi leaf extract (Abelmoschus manihot L.), Streptococcus mutans

 

Abstrak: Streptococcus mutans merupakan bakteri yang paling banyak menyebabkan karies gigi karena bakteri ini berkemampuan memfermentasi karbohidrat menjadi asam yang berakibat turunnya pH pada permukaan gigi. Pencegahan karies gigi dapat dicapai dengan menghambat pertumbuhan bakteri kariogenik. Berbagai upaya dilakukan untuk mengen-dalikan dan mencegah bakteri kariogenik, antara lain dengan menggunakan bahan herbal; salah satunya yaitu tanaman gedi (Abelmoschus manihot L.). Daun gedi mengandung senyawa bioaktif antara lain flavonoid, alkaloid, steroid, dan saponin. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan efek inhibisi ekstrak daun gedi terhadap pertumbuhan S. mutans dan mendapatkan konsentrasi hambat minimum (KHM) ekstrak daun gedi terhadap pertumbuhan bakteri S. mutans. Jenis penelitian ini ialah eksperimental murni dengan randomized pretest-posttest control group design. Ekstrak daun gedi dibuat dengan metode maserasi dengan menggunakan etanol 96%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun gedi (Abelmoschus manihot L.) memiliki efek antibakteri dalam menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans. Dengan menggunakan metode turbidimetri dan spektrofotometer UV-Vis dalam 2 (dua) kali perlakuan maka diperoleh KHM ekstrak daun gedi (Abelmoschus manihot L.) terhadap bakteri Streptococcus mutans terdapat pada konsentrasi 6,25%. Simpulan: Ekstrak daun gedi dapat meghambat pertumbuhan Streptococcus mutans dengan KHM pada konsentrasi 6,25%.

Kata kunci: karies gigi, ekstrak daun gedi (Abelmoschus manihot L.), Streptococcus mutans

Downloads

How to Cite

Sekeon, H. N., Homenta, H., & Leman, M. A. (2018). Uji Konsentrasi Hambat Minimum Ekstrak Daun Gedi (Abelmoschus manihot L.) terhadap Pertumbuhan Bakteri Streptococcus Mutans. E-GiGi, 6(1). https://doi.org/10.35790/eg.6.1.2018.19729

Issue

Section

Articles