Nilai pH Saliva pada Buruh Perokok di Pelabuhan Bitung

Authors

  • Dwi M. Syukri
  • Pieter L. Suling
  • Christy N. Mintjelungan

DOI:

https://doi.org/10.35790/eg.6.2.2018.20457

Abstract

Abstract: Saliva is a complex fluid composed of a mixture of major and minor salivary glands in the oral cavity. The role of saliva is as a protective base between the lining of the oral cavity and toxins. Smoking can affect the physiological function of saliva because smoking destroys molecules in saliva that are useful in protecting the oral cavity, therefore, lack of sensitivity and changes in the sense receptor of taste occur. Saliva acidity setting includes protein, bicarbonate, and phosphate systems. This study was aimed to determine the salivary pH of the habitual smokers among the laborers at Bitung Port. This was an observational descriptive study using a cross sectional design. Respondents were 30 laborers (males and females) who were habitual smokers, aged 18-45 years old obtained by using purposive sampling technique. The results showed that 13 respondents (43.3%) had normal salivary pH (pH 6.4-7) and 17 respondents (56.7%) had basic salivary pH (pH >7). The average pH of all respondents was 7.18. Conclusion: Laborers who were habitual smokers at Bitung port had normal or basic salivary pH.

Keywords: salivary pH, laborers, habitual smokers

 

Abstrak: Saliva merupakan cairan mulut yang kompleks terdiri dari campuran sekresi kelenjar saliva mayor dan minor di dalam rongga mulut dan berperan sebagai pelindung basa antara lapisan mulut dan toksin. Saliva memiliki kemampuan dalam pengaturan derajat keasaman yang berperan penting dalam menjaga nilai pH di lingkungan mulut seseorang. Merokok dapat memengaruhi fisiologi saliva karena merokok dapat menghancurkan molekul dalam saliva yang berguna dalam melindungi rongga mulut sehingga akan menyebabkan kurangnya sensitivitas dan perubahan reseptor dari indra perasa. Pengaturan keasaman saliva meliputi sistem protein, bikarbonat, dan fosfat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pH saliva pada buruh perokok di pelabuhan Bitung. Jenis penelitian ialah deskriptif observasional dengan menggunakan desain potong lintang. Subjek penelitian ini ialah buruh perokok di pelabuhan Bitung dengan jenis kelamin laki-laki dan perempuan berusia 18-45 tahun. Terdapat 30 responden yang diperoleh dengan mengunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian mendapatkan bahwa 13 responden (43,3%) dengan pH saliva normal (pH berkisar 6,4-7), dan 17 responden (56,7%) dengan pH basa (pH >7). Nilai rerata pH responden sebesar 7,18. Simpulan: Buruh perokok di pelabuhan Bitung memiliki pH saliva normal atau basa.

Kata kunci: pH saliva, buruh, perokok

Downloads

How to Cite

Syukri, D. M., Suling, P. L., & Mintjelungan, C. N. (2018). Nilai pH Saliva pada Buruh Perokok di Pelabuhan Bitung. E-GiGi, 6(2). https://doi.org/10.35790/eg.6.2.2018.20457

Issue

Section

Articles