GAMBARAN KECEMASAN PENCABUTAN GIGI ANAK DI PUSKESMAS BAHU MANADO

Authors

  • Vivian C. Rehatta Universitas Sam Ratulangi
  • Joyce Kandou Universitas Sam Ratulangi
  • Paulina N. Gunawan Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35790/eg.2.2.2014.5830

Abstract

Abstrak: Masalah dalam pencabutan gigi yang sering timbul terutama pada pasien anak merupakan suatu tantangan yang tidak akan berakhir. Banyak anak merasa cemas jika harus berkunjung ke dokter gigi karena anak merasa bahwa alat-alat yang berada di dalam tempat praktek menakutkan dan mengakibatkan rasa nyeri. Kecemasan adalah suatu keadaan atau perasaan afektif yang tidak menyenangkan yang disertai dengan sensasi fisik yang memperingatkan orang terhadap bahaya yang akan datang. Hal ini menyebabkan pasien anak menjadi cemas sehingga memengaruhi kunjungan rutin pasien anak untuk ke dokter gigi. Kecemasan dalam praktek dokter gigi merupakan halangan yang sering memengaruhi perilaku pasien dalam perawatan gigi,  terutama prosedur pencabutan gigi merupakan penyebab kecemasan dental paling tinggi yang ditakutkan pada anak-anak. Berdasarkan latar belakang di atas, penulis tertarik untuk meneliti tentang gambaran kecemasan prosedur pencabutan gigi pada anak di Puskesmas Bahu. Metode penelitian yang dipakai bersifat deskriptif dengan menggunakan cross sectional study dan dilakukan wawancara pada orangtua beserta anak dengan menggunakan kuisoner. Rasa cemas pada penelitian ini diukur menggunakan Corah’s Dental Anxiety Scale (DAS). Hasil penelitian dari 55 sampel yang didapat, sebanyak 28 sampel ( 50,91 %) mengalami cemas berat. Sampel berjenis kelamin perempuan lebih banyak mengalami kecemasan daripada laki-laki. Penyebab kecemasan adalah cemas terhadap alat-alat yang berada di dalam tempat pratek menakutkan dan mengakibatkan rasa nyeri.

Kata kunci: Kecemasan Anak, Pencabutan Gigi.

 

 

Abstract: Problems in tooth extraction which commonly occurs especially in children are one never ending challange. Most Children feel anxious to visit a dentist because they feel the equipment in the dentist office was very fraightened and causing pain.  Anxiety is an affective state or feeling of uncomfort accompanied by physical sensation that warn people of the danger ahead. This causing the children patients tend to anxious about his/her routin visit to the dentist. Anxiety in dental practice is the most common obstacle to the children patients behaviour in dental healthcare. Particularly tooth extraction is the most common dental anxiety to the children. based on the background above, the writer have enormous interest to study about the representation of anxiety in tooth extraction procedure in children at Bahu Community Healthcare Center. Rresearch method that was used is descriptive cross sectional study and inteview to the parents and children with questionaire. Anxiety feeling numbered using corah's Dental Anxiety Scale (DAS). The result 28 (50,91%) of 55 samples having hard anxiety. Sample with woman sex tend to felt more anxious compare to the man. The cause of anxiety is the fear of dental equipment in dental office and causing of feelinf pain.

Keywords: Children Anxiety, Tooth Extraction.

Author Biographies

Vivian C. Rehatta, Universitas Sam Ratulangi

Kandidat Skripsi Program Studi Pendidikan Dokter Gigi FK Unsrat

Joyce Kandou, Universitas Sam Ratulangi

Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi

Paulina N. Gunawan, Universitas Sam Ratulangi

Program Studi Pendidikan Dokter Gigi FK Unsrat

Downloads

How to Cite

Rehatta, V. C., Kandou, J., & Gunawan, P. N. (2014). GAMBARAN KECEMASAN PENCABUTAN GIGI ANAK DI PUSKESMAS BAHU MANADO. E-GiGi, 2(2). https://doi.org/10.35790/eg.2.2.2014.5830

Issue

Section

Articles