REAKSI PASAR ATAS SECONDARY RIGHT ISSUE PADA PERUSAHAAN YANG GO PUBLIK DI INDONESIA

Authors

  • Anastasya Milsa Komaling Universitas Sam RatulangiManado

DOI:

https://doi.org/10.35794/emba.1.3.2013.1948

Abstract

Seiring dengan perkembangan ekonomi, maka alternatif berinvestasi juga semakin berkembang. Investasi di pasar modal merupakan investasi langsung dan investasi jangka panjang. Pasar modal memiliki peran besar bagi perekonomian suatu negara karena pasar modal menjalankan dua fungsi sekaligus, fungsi ekonomi dan fungsi keuangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui  apakah ada perubahan harga saham, return saham dan abnormal return sebelum dan setelah right issue. Metode pengambilan sampel  yang digunakan adalah purposive sampling, dimana sampel diambil denganpertimbangantertentu dan metode analisis yang digunakan adalah Paired-Sample T Test.Populasi penelitian ini adalah perusahaan go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang melakukan right issue dari tahun 2007  sampai dengan 2010. Teknik sampling yang digunakan  purposive sampling dengan jumlah sampel 10 perusahaan. Alat analisis yang digunakan adalah uji beda dua rata-rata paired sample t-test.Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa perbedaan antara Harga Saham, Return Saham, dan Abnormal Return sebelum dan sesudah Right Issue,  tidak terbukti secara signifikan dengan nilai sig yang lebih besar dari nilai α,. Hal ini mengidentifikasikan bahwa sekalipun terdapat perbedaan dalam Harga Saham, Return Saham, dan Abnormal Return sebelum dan sesudah Right Issue tetapi perbedaan rata-rata tersebut tidak signifikan.

Kata kunci: harga saham,return saham, abnormal return saham

Author Biography

Anastasya Milsa Komaling, Universitas Sam RatulangiManado

Jurusan Manajemen

Downloads

Published

2013-06-25