ANALISIS PENERAPAN PSAK 50: PENYAJIAN DAN PSAK 55: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN ATAS CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI PADA PT. BANK CENTRAL ASIA (PERSERO) TBK

Authors

  • Deisye Charoline Pulumbara Universitas Sam Ratulangi Manado
  • Jullie J. Sondakh Universitas Sam Ratulangi Manado
  • Anneke Wangkar Universitas Sam Ratulangi Manado

DOI:

https://doi.org/10.35794/emba.2.3.2014.5841

Abstract

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 50 dan 55  merupakan standar yang penting dalam proses penyajian, pengakuan dan pengukuran. PSAK merupakan suatu standar yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) sebagai suatu pedoman dalam penyusunan laporan keuangan untuk tujuan pelaporan bagi pengguna laporan keuangan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana penerapan PSAK 50  dan 55  atas cadangan kerugian penurunan nilai pada PT. Bank Central Asia Tbk. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam proses penyajian, pengakuan, pengukuran dan penentuan cadangan kerugian penurunan nilai PT. Bank Central Asia Tbk telah mengacu pada PSAK 50  dan PSAK 55. Pimpinan PT. Bank Central Asia Tbk diharapkan agar standar akuntansi yang telah diterapkan tetap dipertahankan dengan baik dan konsisten agar PT. Bank Central Asia Tbk dapat menghasilkan laporan keuangan yang akurat dan terpercaya.

Kata kunci: penyajian, pengakuan, pengukuran, cadangan kerugian.

Author Biographies

Deisye Charoline Pulumbara, Universitas Sam Ratulangi Manado

Jurusan Akuntansi

Jullie J. Sondakh, Universitas Sam Ratulangi Manado

Jurusan Akuntansi

Anneke Wangkar, Universitas Sam Ratulangi Manado

Jurusan Akuntansi

Downloads

Published

2014-10-27