ANALISIS POTENSI KEBANGKRUTAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE, SPRINGATE DAN ZMIJEWSKI PADA INDUSTRI PERDAGANGAN RITEL YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2009-2013

Authors

  • Christoforus Adhitya Sondakh Universitas Sam Ratulangi Manado
  • Sri Murni Universitas Sam Ratulangi
  • Yunita Mandagie Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35794/emba.2.4.2014.6336

Abstract

Setiap perusahaan yang berada pada tahap dewasa memiliki potensi kebangkrutan. Potensi kebangkrutan suatu perusahaan dapat dilihat dan diukur dengan cara menganalisis rasio keuangan. Analisis kebangkrutan yang sering digunakan adalah analisis Altman Z-Score, Springate dan Zmijewski. Analisis kebangkrutan tersebut dilakukan untuk memprediksi suatu perusahaan sebagai pertimbangan akan suatu kondisi suatu perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi kebangkrutan yang ada pada industri perdagangan ritel di Indonesia periode 2009-2013 serta membandingkan ketiga metode analisis tersebut. Populasi dalam penelitian ini adalah 21 perusahaan retail di Indonesia dengan sampel 10 perusahaan yang memiliki penjualan terbesar. Potensi kebangkrutan diukur dengan menganalisis laporan keuangan perusahaan lewat Analisis Altman Z-Score, Springate dan Zmijewski. Hasil olah data dengan ketiga metode analisis tersebut diperoleh hasil yang berbeda satu sama lain, serta  terdapat 3 perusahaan yang berpotensi bangkrut pada tahun-tahun tertentu. Dengan demikian, disarankan bagi ketiga perusahaan tersebut untuk memperbaiki kinerja keuangannya dengan cara meningkatkan penjualan, menekan biaya produksi serta lebih memahami situasi pasar saat ini.

Kata kunci: kebangkrutan, altman z-score, springate, zmijewski, ritel

Author Biographies

Christoforus Adhitya Sondakh, Universitas Sam Ratulangi Manado

Jurusan Manajemen

Sri Murni, Universitas Sam Ratulangi

Jurusan Manajemen

Yunita Mandagie, Universitas Sam Ratulangi

Jurusan Manajemen

Downloads

Published

2014-12-16