HUBUNGAN PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG PERAWATAN LANSIA DENGAN KEPATUHAN BEROBAT PADA KLIEN GOUT ARTHRITIS DI PUSKESMAS INOBONTO KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW

Authors

  • Moh. Hamdi Adam Universitas Sam Ratulangi
  • Yudi Ismanto Universitas Sam Ratulangi
  • Franly Onibala Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35790/ens.v1i1.1784

Abstract

Abstract: Elderly as faulth one groups sensitive in family, then necessary attention because susceptible to problems health. Family constitute unit smallest from society who self from heads family and some person who assemle and stay certain one roof or one house with situation interdependent. Object research: knowing relationship family about nursing adherence medication in client gout arthritis in Health Center Inobonto. Observational method: Case Control, sampling was done by purposive Sampling, as much 35 person. Statistical quiz utilized is Chi-Square. Observational result that getting to point out that points out that largest protentations is knowledge family at category good with adherence medication is 25 person or 71,4 %. Of subjective analiysis result both of above variable by use of statistic quiz Chi-Square point signifikansi of second  relationship variabel that is (p) = 0,018 one that  point out that point  < α = 0,05 thuses H1 accepted or available relationship knowledge family with adherence medication in Healt Center Inobonto. Observational conclusion which is: 1) knowledge family about nursing  in health center Inobonto partly large at  category fine. 2) adherence medication at client gout arthritis in health center Inobonto partly large obedient medication .  3)  there is relationship knowledge family about nursing with adherence medication at client gout arthritis in Health Center Inobonto.

Keywords: Knowledge family, Adherence Medication, Client Gout Arthritis.

 

 

Abstrak: Lanjut usia sebagai salah satu kelompok rawan dalam keluarga, maka perlu mendapat perhatian karena kerentanannya terhadap gangguan kesehatan. Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluargadan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal disuatu tempat dibawah satu atap atau satu rumah dengan keadaan saling ketergantungan. Tujuan penelitian: Mengetahui hubungan pengetahuan keluarga tentang perawatan lansia dengan kepatuhan berobat pada klien gout arthritis di Puskesmas Inobonto. Metode penelitian: kasus kontrol, sampling dilakukan secara teknik purposive Sampling, sebanyak 35 orang. Uji Statistik yang digunakan adalah Chi-Square. Hasil penelitian yang didapat menunjukan yang paling besar presentasinya adalah pengetahuan keluarga pada kategori baik dengan kepatuhan berobat yaitu 25 orang 71,4%. Dari hasil analisa hubungan kedua variabel diatas dengan menggunakan uji statistik Chi-Square menunjukan signifikansi dari hubungan kedua variabel tersebut adalah (p) = 0,018 yang Menunjukan nilai tersebut < α = 0,05 dengan demikian H1 diterima atau ada hubungan pengetahuan keluarga dengan kepatuhan berobat di Puskesmas Inobonto. Kesimpulan penelitian yaitu :1) pengetahuan keluarga tentang perawatan lansia di Puskesmas Inobonto sebagian besar berada pada kategori baik. 2) kepatuhan berobat pada klien gout arthritis di Puskesmas Inobonto sebagian besar patuh berobat. 3) ada hubungan pengetahuan keluarga tentang perawatan lansia dengan kepatuhan berobat pada klien gout arthritis di Puskesmas Inobonto.

Kata Kunci: Pengetahuan Keluarga, Kepatuhan Berobat, Klien Gout Arthritis.

Author Biographies

Moh. Hamdi Adam, Universitas Sam Ratulangi

Kandidat Skripsi Program Studi Ilmu Keperawatan

Yudi Ismanto, Universitas Sam Ratulangi

Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran

Franly Onibala, Universitas Sam Ratulangi

Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran

Issue

Section

Articles