PENGARUH FAKTOR MAKRO EKONOMI TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI INDONESIA (IHSG) DAN JEPANG (NIKKEI 225) PERIODE 2011 – 2015

Authors

  • Natasya Christine Kalengkongan Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Sam Ratulangi, Manado 95115, Indonesia

Keywords:

IHSG, Nikkei 225, Harga Minyak Mentah Dunia, Nilai Tukar Mata Uang / Kurs, Suku Bunga

Abstract

Indeks harga saham di Indonesia (IHSG) sangat berfluktuatif. IHSG naik disebabkan oleh imbas positif dari bursa global, ditambah beberapa sentimen positif dari emiten terkait dengan perolehan kontrak baru, rilis dividen dan berita-berita positif lainnya dan IHSG turun disebabkan oleh turunnya pertumbuhan ekonomi kuartal I 1998 AS, dibarengi dengan masih adanya emiten Asia yang melambat kinerjanya. Faktor makro ekonomi yang diteliti adalah harga minyak mentah dunia (cruide oil), nilai tukar mata uang / kurs, dan suku bunga. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh harga minyak mentah dunia (cruide oil), nilai tukar mata uang / kurs, dan suku bunga terhadap indeks harga saham di Indonesia (IHSG) dan Jepang (Nikkei 225). Metode analisis yang digunakan adalah regresi berganda pada sampel dependen dan uji beda pada sampel independen. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa harga minyak mentah dunia berpengaruh signifikan pada IHSG sedangkan pada Nikkei 225 berpengaruh tidak signifikan, nilai tukar mata uang / kurs Rupiah berpengaruh tidak signifikan terhadap IHSG sedangkan kurs Yen berpengaruh signifikan terhadap Nikkei 225, suku bunga Indonesia berpengaruh signifikan terhadap IHSG, suku bunga Jepang berpengaruh tidak signifikan terhadap Nikkei 225, secara simultan faktor makro ekonomi berpengaruh signifikan terhadap IHSG dan Nikkei 225, dan IHSG tidak memiliki varian yang sama dengan Nikkei 225.

Downloads

Published

2016-09-21

Issue

Section

Articles