Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Tindakan Pencegahan Penyakit Rabies Di Kelurahan Makawidey Kecamatan Aertembaga Kota Bitung

Authors

  • Jane M. F Tahulending
  • Grace. D. Kandou
  • Budi Ratag

Abstract

Penyakit Rabies merupakan penyakit denganCase Fatality Rate (CFR) atau angka kematianmencapai 100%. Menurut data dari World HealthOrganization (WHO) tahun 2013, diperkirakan55.000 kematian di dunia disebabkan oleh penyakitini. Berdasarkan laporan tahunan yang dibuat olehDinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara, padatahun 2012 kota Bitung menempati urutan pertamatertinggi kasus gigitan hewan penular rabies yaitusebanyak 544 kasus dengan 5 kematian. Penelitianini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yangberhubungan dengan tindakan pencegahan penyakitrabies di Kelurahan Makawidey KecamatanAertembaga Kota Bitung.  Penelitian inimenggunakan metode cross sectional study. Besarsampel yaitu semua kepala keluarga atau anggotakeluarga yang memelihara anjing di KelurahanMakawidey yang berjumlah 70 kepala keluarga.Yang menjadi variabel bebas ialah pengetahuan,sikap, peranan petugas kesehatan dan perananpetugas kesehatan hewan, sedangkan tindakanpencegahan penyakit rabies merupakan varabelterikat. Pengumpulan data melalui wawancaralangsung kepada responden dengan berkunjung kerumah responden. Hasil penelitian menunjukkanbahwa terdapat hubungan yang bermakna antarapengetahuan, sikap, peranan petugas kesehatan danperanan petugas kesehatan hewan dengan tindakanpencegahan penyakit rabies. Hasil analisismultivariat menunjukkan bahwa pengetahuanmerupakan variabel paling dominan mempengaruhitindakan pencegahan penyakit rabies.     Kata Kunci : Rabies, Pengetahuan, Sikap, PerananPetugas Kesehatan, Peranan Petugasn KesehatanHewan.

Downloads

Published

2015-03-03

Issue

Section

Volume 5 No.2 Januari 2015