PERENCANAAN KOTA: KEBERLANJUTAN ETHNIC COMMUNITY BERBASIS PARTISIPASI MASYARAKAT LOKAL

Authors

  • Pingkan Peggy Egam Jurusan Arsitektur, FT-UNSRAT
  • Michael Moldy Rengkung Jurusan Arsitektur, FT-UNSRAT

DOI:

https://doi.org/10.35792/matrasain.v11i3.6493

Keywords:

Partisipasi Masyarakat, Aktivitas Budaya

Abstract

Perencanaan kota senantiasa melibatkan berbagai elemen termasuk masyarakat lokal. Dalam kaitan dengan hal tersebut partisipasi masyarakat merupakan isu penting.Paper ini bertujuan untuk membahas peran masyarakat lokal dalam proses perencanaan kota. Paper ini bertujuan menganalisis karakteristik partisipasi masyarakat melalui aktivitas masyarakat untuk mempertahankan eksistensi masyarakat lokal.Aktivitas diidentifikasi dalam 2 kelompok yaitu aktivitas berbasis budaya yang dimplementasikan dalam aktivitas sehari-hari dalam lingkungan tetangga dan aktivitas berbasis budaya dalam sakal kelompok masyarakat lokal.Selanjutnya dianalisis melalui 3 aspek yaitu jenis aktivitas, peran dan implementasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktifitas budaya merupakan aktivitas potensial yang dapat dikembangkan dengan organisasi internal sebagai penggerak dasar. Cenderung rendahnya tingkat kesadaran masyarakat berdampak pada implementasi community participatory dalam permukiman. Dibutuhkan peningkatan hubungan masyarakat untuk penguatan internal, serta penguatan sosial-kultural untuk promosi external.

Keywords: Partisipasi masyarakat, aktivitas budaya, kesadaran masyarakat, kelompok masyarakat lokal

Author Biography

Michael Moldy Rengkung, Jurusan Arsitektur, FT-UNSRAT

Jurusan Arsitektur, FT-UNSRAT

Staf Pengajar

Downloads

Published

2014-11-01

Issue

Section

Articles