Pemanfaatan Rimpang Kunyit (Curcuma domestica Val) Dalam Upaya Mempertahankan Mutu Ikan Layang (Decapterus sp)

Authors

  • Erling Pasaraeng
  • Jemmy Abidjulu
  • Max R. J. Runtuwene

DOI:

https://doi.org/10.35799/jm.2.2.2013.1992

Abstract

Kunyit mengandung kurkumin dan minyak atsiri yang telah diketahui memiliki aktivitas antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan kunyit (Curcuma domestica Val) terhadap mutu ikan layang (Decapterus sp), melalui uji Total Volatile Base (TVB). Hasil perhitungan total nilai TVB untuk sampel ikan layang tanpa penambahan kunyit pada jam ke-6 adalah 92,4 mg N/100 g, untuk sampel ikan layang dengan penambahan kunyit 100 g adalah 37,8 mg N/100 g dan untuk sampel ikan dengan penambahan kunyit 200 g adalah 28,56 mg N/100 g. Hal ini menunjukan bahwa pemberian kunyit pada ikan layang mampu menghambat pertumbuhan bakteri sehingga dapat mempertahankan mutu ikan layang. Penambahan kunyit 200 g mempunyai nilai TVB paling rendah, artinya mempunyai daya penghambat yang lebih baik dari pada penambahan 100 g kunyit pada ikan layang.

Turmeric contains curcumin and essential oil having antibacterial activity. This study was aimed to investigate the effect of turmeric (Curcuma domestica Val) on the quality of scad (Decapterus sp) using Total Volatile Base (TVB) test. The results showed that the TVB at hour 6 for scad samples without the addition of turmeric was 92.4 mg N/100 g, that for fish samples with the addition of 100 g turmeric was 37.8 mg N/100 g, and that for fish samples with the addition of 200 g turmeric was 28.56 mg N/100 g. This shows that administration of turmeric on scad could inhibit the growth of bacteria and maintain the quality of Decapterus sp. The addition of turmeric 200 g resulted in highest antibacterial activity reflected in the lowest value of TVB.

Downloads

Issue

Section

Articles