PERFORMAN SAPI PERANAKAN ONGOLE YANG DISUPLEMENTASI UREA GULA MERAH BLOK HASIL FERMENTASI CAMPURAN TINJA AYAM

Authors

  • Jerny Royke Bujung
  • Umar Paputungan
  • Afriza Yelnetty

DOI:

https://doi.org/10.35801/jlppmsains.2.1.2015.10676

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan tingkat penggunaan suplemen dari urea gula merah blok hasil fermentasi campuran tinja ayam terhadap produktivitas sapi Peranakan Ongole (PO). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah model eksperimen dengan menggunakan rancangan pola Bujur Sangkar Latin (5x5) yang terdiri dari 5 ekor sapi PO, lima perlakuan dan lima periode (Steel and Torrie, 1980). Ransum percobaan yang digunakan adalah; R0 = rumput gajah + UGB tanpa fermentasi; R1 = rumput gajah + UGB fermentasi 2 hari dan 5% TAF; R2 = rumput gajah + UGB fermentasi 4 hari dan 5% TAF; R3 = rumput gajah + UGB fermentasi 6 hari dan 5% TAF; R4 = rumput gajah + UGB fermentasi 8 hari dan 5% TAF. Variabel yang menjadi pengamatan; konsumsi bahan kering ransum, pertambahan berat badan dan efisiensi penggunaan ransum. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa perlakuan memberi pengaruh yang berbeda sangat nyata (P < 0,01) terhadap jumlah konsumsi bahan kering ransum sapi PO, jumlah konsumsi tersebut menunjukkan bahwa pemberian suplemen UGB dan TAF dapat meningkatkan konsumsi bahan kering ransum. Lanjutan Uji Dunnet, perlakuan R3 memberi pengaruh yang sangat nyata (P < 0,01) dari perlakuan R0. Dengan pengertian, pemberian suplemen UGB fermentasi 6 hari dan TAF pada sapi PO secara sangat nyata dapat meningkatkan konsumsi bahan kering ransum. Hasil sidik ragam pada pengaruh perlakuan terhadap pertambahan berat badan, hasilnya berbeda sangat nyata (P<0,01). Berarti pemberian suplemen UGB dan TAF berpengaruh positif terhadap pertamahan berat badan. Uji Dunnet memberi informasi bahwa perlakuan R1 memberi pengaruh yang sangat nyata atau tertinggi dibandingkan dengan R1 sebagai control. Sedang hasil sidik ragam pengaruh perlakuan terhadap efisiensi penggunaan ransum memberi hasil yang nyata (P<0,05). Dengan kata lain, pemberian UGB dan TAF menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap efisiensi penggunaan ransum dibandingkan dengan pakan control. Lanjutan Uji Dunnet, menunjukkan bahwa sapi PO yang diberi UGB fermentasi 2 dan 4 hari ersama TAF member pengaruh yang sangat nyata. Berarti ada peningkatan efisiensi penggunaan ransum dibandingkan dengan control. Kandungan zat-zat makanan yang ada dalam UGB dan TAF dapat dikonsumsi dengan baik dan dapat meningkatkan konsumsi ransum pada sapi sehingga dapat meningkatkan pertambahan berat badan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian Urea Gula Merah Blok yang difermentasi 2 hari dan TAF memberikan hasil yang terbaik bagi pertambahan berat badan dan memperbaiki efisiensi penggunaan ransum pada ternak sapi PO.

Downloads

Issue

Section

Articles