UJI AKTIFITAS RENANG SEBAGAI INDIKATOR KEBUGARAN ROTIFER

Authors

  • Stenly Wullur

DOI:

https://doi.org/10.35801/jlppmsains.1.1.2014.7197

Abstract

Pemeliharaan masal rotifer terkadang mengalami crash yang menyebabkan turunnya populasi rotifer secara drastis hingga terjadi collaps, yang berdampak pada gagalnya pemeliharaan larva akibat tidak adanya pakan rotifer. Untuk itu, penting adanya penanda status kebugaran rotifer sebagai indikator acuan peringatan dini status pemeliharaan masal rotifer. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengukur dan membandingkan aktifitas renang rotifer pada beberapa tingkatan salinitas untuk dijadikan sebagai acuan kondisi kebugaran rotifer. Rotifer Brachionus rotundiformis strain Poigar, sebagai hewan uji dikultur pada salinitas <5, 15, 25, dan 35 ppt dengan pakan microalga Nannochloropsis oculata. Penelitian diawali dengan memindahkan rotifer yang dipelihara pada setiap salinitas ke salinitas perlakuan (<5, 15, 25, dan 35 ppt). Pengamatan aktifitas renang rotifer dilakukan dengan menghitung banyaknya unit yang dilalui individu rotifer pada selang waktu pengamatan dalam 3 kali pengulangan. Pengamatan dilakukan di bawah mikroskop dengan bantuan milimeter unit yang telah diletakkan antara objek pengamatan (rotifer) dengan sumber cahaya mikroskop. Milimeter unit yang digunakan, terbuat dari plastik (transparan) sehingga tidak menghalangi sumber cahaya yang berasal dari bagian bawah mikroskop. Aktifitas renang (nilai tengah ± standar deviasi / SD) rotifer yang dipelihara pada salinitas <5 dan 35 ppt berkisar antara 0.22±0.03 sampai 0.32±0.03 unit/detik, sedangkan pada salinitas 15 dan 25 ppt berkisar antara 0.62±0.03 sampai 0.92±0.3 unit/detik. Perpindahan rotifer dari salinitas <5 dan 35 ppt ke salinitas 15 dan 35 ppt berpengaruh pada peningkatan aktifitas renang rotifer sedangkan perpindahan dari salinitas 15 dan 25 ppt ke <5 dan 35 ppt berakibat sebaliknya. Aktifitas renang yang teramati dalam penelitian ini dapat menjadi indikator kebugaran rotifer, yang mana aktifitas renang pada kisaran 0.22±0.03 sampai 0.32±0.03 unit/detik menjadi indikator kekurang kebugaran rotifer sedangkan aktifitas renang antara 0.62±0.03 sampai 0.92±0.3 unit/detik merupakan indikator kebugaran rotifer B. rotundiformis strain Poigar.
Kata Kunci: Aktifitas renang, indikator, kebugaran, rotifer, kultur

Downloads

Published

10/01/2014

Issue

Section

Articles