REKRUTMEN PEREMPUAN DALAM PARTAI POLITIK

Authors

  • Fenny Lumanauw

Abstract

Pada hakekatnya hubungan dan kedudukan antara laki-laki dan perempuan haruslah sama, di mana hubungan tersebut harus setara dan seimbang. Posisi antara laki-laki dan perempuan dalam hubungan kerja harus bersifat “partnership†dalam segala lini kehidupan yang ada dimasyarakat, baik dalam kehidupan rumah tangga yang bersifat domestik, maupun yang bersifat publik, misalnya dalam dunia politik. Dengan data dilapangan keterwakilan perempuan dipusat kekuasaan dan pengambilan keputusan di Indonesia, untuk mengartikulasikan kepentingannya belum menunjukkan keterbukaan politik bagi perempuan. Ini dapat dilihat dari data tahun 2009-2014 menunjukkan keterwakilan perempuan di lembaga legislatif (DPR-RI) hanya 17,6%.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses rekrutmen perempuan dalam legislatif melalui  partai politik dan bagaimana mereka menjalankan fungsi mereka sebagai wakil rakyat di dewan perwakilan rakyat Kabupaten Minahasa, dengan menggunakan metode penelitan kualitatif diketahui proses rekrutmen perempuan di legislative minahasa sudah sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Kinerja anggota legislatif perempuan di DPRD Kabupaten Minahasa ditentukan oleh kualitas yang dimiliki oleh kaum perempuan yang mempunyai pemahaman dan pengetahuan untuk menjalankan tugas dan fungsi sebagai legislator.

 

Key words : rekrutmen, perempuan, legislatif

Published

2014-08-01

How to Cite

Lumanauw, F. (2014). REKRUTMEN PEREMPUAN DALAM PARTAI POLITIK. POLITICO: Jurnal Ilmu Politik, 3(1). Retrieved from https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/politico/article/view/5889