ANALISIS KEKUATAN GESER LEMPUNG LUNAK MANADO SELATAN DENGAN UJI CONE DINAMIS DAN UJI BALING-BALING

Authors

  • J. E. R. Sumampouw

Abstract

Penelitian ini memanfaatkan material lempung lunak yang diambil dari sawah, rawa, kolam yang ada di daerah Manado Selatan sebagai benda uji. Pelaksanaannya diawali dengan pengambilan material benda uji di lapangan yang dilanjutkan dengan pemeriksaan kadar air dan percobaan inti yakni dengan alat fall cone test dan vane test di laboratorium untuk mendapatkan data-data dalam menentukan besarnya nilai kuat geser. Pelaksanaan pengujian dengan alat fall cone test dilakukan dengan cara meletakkan benda uji di bawah cone penetrometer (sudut 2α = 60), lalu cone penetrometer dilepaskan dengan jatuh bebas sehingga masuk/berpenetrasi ke dalam tanah sebesar h. Dan untuk pelaksanaan pengujian dengan alat vane test dilakukan dengan cara meletakkan benda uji di bawah vane (d = 12,7 mm; h = 12,7 mm), lalu dibenamkan pada benda uji, baling-baling diputar sampai terjadi keruntuhan, sehingga sudut torsi (T) dapat kita baca pada skala yang ada. Penentuan nilai kuat geser menggunakan persamaan Hansbo yakni Cu = (K.Q)/h2 untuk fall cone test dan persamaan Calding Cu = T/πd2(d/2+β.h/4) untuk vane test serta teori-teori lain yang mendukung kebasahan nilai kuat geser yang diperoleh. Dari hasil penelitian, kedua alat ini memberikan nilai kuat geser yang hampir sama untuk setiap benda uji yang diteliti. Penelitian ini telah memperoleh nilai kuat geser dengan perbedaan sebesar 0,0175 gr/mm2 - 0,25 gr/mm2dari benda uji yang berkadar air lebih kecil 173,29% untuk alat uji cone dinamis (fall cone test). Sedangkan alat uji baling-baling (vane test) memperoleh nilai kuat geser untuk antara 0,0094 gr/mm2 ~ 0,1174 gr/mm, dari benda uji yang berkadar air antara 98,57% - 178,22%.
Kata kunci : fall cone test, vane test, kuat geser lempung

Downloads

Published

2011-04-15