Kajian Operasi Penangkapan Pancing Ulur Pelagis Besar yang Menggunakan Umpan Hidup (The Study of Operation of Large Pelagic Hand line Using Live Bait)

Authors

  • Rival Sangkoy Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Universitas Sam Ratulangi Sam Ratulangi
  • Ivor Lembondorong Labaro
  • Isrojaty Johanes Paransa

DOI:

https://doi.org/10.35800/jitpt.5.1.2020.27394

Keywords:

large pelagic hand line, live baits, FADs.

Abstract

The Large pelagic hand lines operated by fishermen in the Village of Ranomea, South Minahasa Regency, aims to catch large pelagic fishes, especially tuna species. Large pelagic hand lines used in this study uses live bait, so the aspect under study are specialized in the use of effective live bait speciesto catch large pelagic fish.Live bait which is used as a treatment are two species each, small tuna (Thunnus sp.) and Yellowstripe scad (Selaroides leptolepis). The purpose of this study was to determine the effective of live bait to be used on large pelagic hand line, and to find out the number and species of catch in each treatment. Data collection was carried out by operating 2 units of Large pelagic hand line with different live baits around FADs  in the Manado Tua waters for 7 trips.The catch during the study amounted to 15 fishes consisting of 11 fishes caught with small tuna and 4 fishes caught with yellowstripe scad live bait.Results of the t-test analysis showed that the use of small tuna was not significantly different from the yellowstripe scad live bait on the catches.The catches obtained consists of 10 yellowfin tuna (Thunnus albacares), 3 common dolphinfish (Coryphaena hippurus), and 2 black marlin (Makaira indica).

 

ABSTRAK

Pancing ulur pelagis besar yang dioperasikan oleh nelayan Kelurahan Ranomea, Kecamatan Amurang timur Kabupaten Minahasa Selatan, bertujuan untuk menangkap Ikan-ikan pelagis besar khususnya jenis tuna (Thunnus sp). Pancing ulur pelagis besar yang digunakan pada penelitian ini adalah pancing ulur yang menggunakan umpan hidup, sehingga aspek yang diteliti dikhususkan pada  penggunaan jenis umpan hidup yang efektif untuk menangkap ikan pelagis besar.  Umpan hidup yang digunakan sebagai perlakuan adalah dua jenis masing-masing, ikan tuna kecil maesang (Thunnus sp.) dan ikan selar (Selaroides leptolepis). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui jenis umpan yang terbaik untuk digunakan pada pancing ulur pelagis besar, dan mengetahui jumlah dan jenis hasil tangkapan pada masing-masing perlakuan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengoperasikan 2 unit pancing ulur tuna dengan umpan yang berbeda disekitar rumpon/ponton di perairan  Manado Tua selama 7 trip, dan setiap trip dilakukan 12 kali pengoperasian. Hasil tangkapan selama penelitian berjumlah 15 ekor yang terdiri dari 11 ekor tertangkap dengan umpan ikan maesang dan 4 ekor tertangkap dengan umpan ikan selar. Hasil analisis uji t menunjukan bahwa penggunaan umpan ikan maesang tidak berbeda nyata dengan umpan ikan selar terhadap hasil tangkapan pancing ulur pelagis besar.  Jenis hasil tangkapan yang diperoleh tediri dari ikan tuna sirip kuning (Thunnus albacares) sebanyak 10 ekor, ikan lemadang (Coryphaena hippurus) 3 ekor, dan ikan setuhuk hitam/ black marlin (Makaira indica) 2 ekor.

References

Anonymous 1985. Laporan Hasil Uji Coba Penangkapan Ikan Demersal dengan BottomVertikal Long Line. Dinas Perikanan Propinsi Daerah Tingkar Satu Sulawesi Selatan.

Bengen, D.G. 2004.Ragam Pemikiran Menuju Pembangunan Pesisir dan Laut Berkelanjutan Berbasis Ekosistem.Pusat Pembelajaran dan pengembangan Pesisir dan Laut.97 hal.

Dahuri R. J, 1999. Studi System Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Laut.Laporan pendahuluan Pusat Kegiatan Sumberdaya Pesisir Dan Kelautan (PUSPIS).IPB. Bogor.

Nugroho.1992. Studi Tentang Penangkapan Madidihang (Thunnus Albacares) di sekitar Rumpon di Perairan Waigeo, Sorong, Bogor Jurusan Pemanfaatan Sumber daya Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.

Pontoh P, Luasunaung A, Reppie E. 2018.Analisis Faktor-Faktor Produksi yang Mempengaruhi Produktivitas Kapal Tuna Hand Line yang berpangkalan di Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung

Prihatini A., 2006. Analisis Tampilan Bilogi Ikan Layang (Decabterus sp) Hasil Tangkapan Purse Seine yang didaratkan di PPN Pekalongan. Tesis Program Pascasarjana Univeritas Diponegoro, Semarang.

Reppie, E. 2004. Perikanan Tangkap yang Bertanggung Jawab : Studi Kasus di Kepulauan Nanusa Kabupaten Talaud Propinsi Sulawesi Utara. Materi Kuliah Lapangan Musim Panas Di Karatung Kabupaten Kepulauan Talaud.

Sudirman dan Malawa, 2013. Mengenal Alat dan Metode Penangkapan ikan.Rineka Cipta.Jakarta.

Sudjana. 1994, Desain dan Analisis eksperimen, (Edisi III). Bandung: Tarsito.

Suniati Mokodompit. 2015. Pengaruh jenis umpan terhadap hasil tangkapan ikan cendro (Tylosurus sp.) dengan pancing laying-layang. Jurnal Aquatic Science & Management, Vol. 3 No. 1, 14-18. FPIK, UNSRAT. (Online submisisions-http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jasm/idex)

Downloads

Additional Files

Published

30-06-2020

How to Cite

Sangkoy, R., Labaro, I. L., & Paransa, I. J. (2020). Kajian Operasi Penangkapan Pancing Ulur Pelagis Besar yang Menggunakan Umpan Hidup (The Study of Operation of Large Pelagic Hand line Using Live Bait). JURNAL ILMU DAN TEKNOLOGI PERIKANAN TANGKAP, 5(1). https://doi.org/10.35800/jitpt.5.1.2020.27394

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)