Analisis kelayakan usaha perikanan pukat pantai di kecamatan Pusomaen kabupaten Minahasa Tenggara

Authors

  • Billy Bierhoff Rampengan Universitas Sam Ratulangi
  • Lefrand Manoppo Universitas Sam Ratulangi
  • Ivor L Labaro Universitas Sam Ratulangi
  • Mariana E. Kayadoe Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35800/jitpt.7.2.2022.42282

Keywords:

Kelayakan Usaha, Perikanan, Pukat Pantai

Abstract

Potensi sumberdaya perikanan laut Indonesia diperkirakan sebesar 6,40 juta ton per tahun, di mana 4,78 juta ton (73,43%) adalah sumberdaya ikan pelagis. Provinsi Sulawesi Utara memiliki sumberdaya perikanan yang cukup potensial untuk dikelola karena masih di bawah potensial lestari yang ditetapkan oleh pemerintah. Usaha penangkapan ikan merupakan suatu kegiatan nelayan untuk menghidupi/memenuhi perekonomian yang memanfaatkan sumberdaya hayati perairan dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Di Kecamatan Pusomaen Kabupaten Minahasa Tenggara ada satu alat tangkap soma dampar atau pukat pantai (Beach Seine). Hal ini dikarenakan usaha alat tangkap soma dampar masih sangat menjanjikan.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kelayakan usaha perikanan pukat pantai dalam bidang teknologi penangkapan ikan di Kecamatan Pusomaen Kabupaten Minahasa Tenggara. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan melakukan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian terdapat empat indikator yang dijadikan fokus penelitian ini,yaitu: 1.Pendapatan usaha,2. Revenue

Cost Ratio (R/C Ratio),3. Payback periode (PP),4. Return of investment (ROI). Berdasarkan observasi yang dilakukan di Kecamatan Posumaen di Kabupaten Minahasa Tenggara terkait kelayakan usaha perikanan pukat pantai sudah cukup baik, akan tetapi masih terdapat beberapa kendala yang ditemui pada pengumpulan data/survei tersebut. Masyarakat nelayan di Kecamatan Pusomaen masih tetap menggunakan pukat pantai (Beach Seine) karena modal yang dikeluarkan dalam mengoperasikan alat tangkap pukat pantai cukup murah, hanya dengan menggunakan tenaga saja.

Author Biographies

Billy Bierhoff Rampengan, Universitas Sam Ratulangi

Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan

Lefrand Manoppo, Universitas Sam Ratulangi

Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan

Ivor L Labaro, Universitas Sam Ratulangi

Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan

References

Dirjen Perikanan Tangkap. 2005. Petunjuk Teknis Penangkapan Ikan Ramah Lingkungan. Departemen Kelautan Dan Perikanan. Jakarta;

Hertika, A. (2014). Keragaan perikanan purse seine di PPI Muara Angke, Jakarta Utara. Bogor: Institut Pertanian Bogor. Retrieved from http://akmadawaludin.web.ugm.ac.id./3 29-2/.

Husen, I.I. 2015. Dinamika Perubahan Sosial Masyarakat Nelayan Dalam Meningkatkan Taraf Hidup Di Kelurahan Mafututu Kota Tidore Kepulauan

Najamudin, 2009, Rancangan Bangun Alat Tangkap Perikanan, Modul Kuliah. Fakultas Ilmu Kelautan Dan Perikanan Universitas Hasanudin Makasar. Online www.unhas.ac.id

Nikijuluw. 2002 Rezim Pengelolaan Sumberdaya Perikanan. Pustaka Cindesindor.

Oktama, Z R.2013. Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi Terhadap Pendidikan Anak Keluarga Nelayan Di Kelurahan Sugihwaras Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang . (SKRIPSI).Universitas Sumatera Utara. Medan

Sadhori, N.S. 1985. Keterampilan Perikanan. Tehnik Penangkapan Ikan. Penerbit angkasa Bandung. 116 halaman.

Subani dan Barus.1989. Alat penangkapan Ikan dan Udang Laut di Indonesia. Balai Perikanan Laut. Jakarta.

Sudirman dan Mallawa. 2000. Teknik Penangkapan Ikan. Rineka Cipta. Jakarta. 168 hal.

Umar, H, 1999. Metode Riset Perilaku Organisasi. Jakarta: Gramedia. Jakarta. 254. Halaman

Downloads

Additional Files

Published

27-07-2022

How to Cite

Rampengan, B. B., Manoppo, L., Labaro, I. L., & Kayadoe, M. E. (2022). Analisis kelayakan usaha perikanan pukat pantai di kecamatan Pusomaen kabupaten Minahasa Tenggara. JURNAL ILMU DAN TEKNOLOGI PERIKANAN TANGKAP, 7(2), 122–128. https://doi.org/10.35800/jitpt.7.2.2022.42282

Most read articles by the same author(s)

> >>