Uji validitas dan reliabilitas instrumen penelitian
Kuesioner pola makan pada penderita gout arthritis
Kata Kunci:
Validitas, Reliabilitas, Gout Arthritis, KuesionerAbstrak
Latar belakang: Secara global, prevalensi gout arthritis meningkat dua kali lipat dari 1990 hingga 2020, dengan jumlah kasus mencapai 55,8 juta pada 2020. Data nasional Indonesia belum tersedia, namun penelitian di beberapa wilayah mencatat kasus gout arthritis, seperti di Sulawesi Utara, di Depok, dan di Bali. Pencegahan gout arthritis melibatkan pola makan dan gaya hidup sehat. Mengetahui gambaran pengetahuan, sikap, dan tindakan terkait pola makan pada penderita gout arthritis dapat membantu lembaga kesehatan merencanakan intervensi lebih tepat guna mencegah peningkatan kasus. Untuk menilainya, diperlukan alat ukur yang valid dan reliabel.
Tujuan: Menguji validitas dan reliabilitas kuesioner terkait pengetahuan, sikap, dan tindakan mengenai pola makan pada penderita gout arthritis.
Metode: Penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang melibatkan 13 pasien di Puskesmas Kota Manado yang dipilih menggunakan metode purposive sampling. Validitas dinilai menggunakan rhitung yang didapat melalui bivariate Pearson yang dibandingkan dengan rtabel. Reliabilitas dinilai melalui koefisien Cronbach’s alpha.
Hasil: Uji validitas menggunakan Bivariate Pearson dinyatakan valid untuk semua item pernyataan pada semua bagian kuesioner, dengan rhitung > rtabel, dan uji reliabilitas menggunakan Cronbach’s alpha dengan nilai pada pengetahuan, sikap, dan tindakan berturut-turut 0,906, 0,924, dan 0,864 ³ 0,7.
Kesimpulan: 26 dari 30 pertanyaan yang valid dan reliabel dapat digunakan untuk mengukur tingkat pengetahuan, sikap, dan tindakan pada terutama penderita gout arthritis.
Kata kunci: gout arthritis, kuesioner, validitas, reliabilitas
Referensi
Pedoman diagnosis dan tatalaksana hiperurisemia & artritis gout. Accessed November 11, 2024. https://reumatologi.or.id/wp-content/uploads/2024/09/ISBN-Hiperurisemia-Artritis-Gout_download.pdf
Tabalujan JA, Palandeng HMF, Ottay RI. Artritis gout dan perilaku dokter keluarga di Kota Manado. J Kedokt Komunitas Trop. 2023;11(2):463-6.
GBD 2021 Gout Collaborators. Global, regional, and national burden of gout, 1990-2020, and projections to 2050: a systematic analysis of the Global Burden of Disease Study 2021 [published correction appears in Lancet Rheumatol. 2024 Nov;6(11):e749. doi: 10.1016/S2665-9913(24)00303-5]. Lancet Rheumatol. 2024;6(8):e507-7. doi:10.1016/S2665-9913(24)00117-6
Subawa W, Astawa P, Lie N, Santosa C, Afandi R. Chronic tophaceous gout arthritis with infected giant podagra on first ray: a case report. International Journal of Clinical Rheumatology. 2021;16(7).
Meiyetriani E, Hamzah H, Lima F. The prevalence of hyperuricemia and associated factors in Depok. AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh. 2017;3(2):78-88. doi:10.29103/averrous.v3i2.444
Juraschek SP, Miller ER, Wu B, et al. A randomized pilot study of DASH patterned groceries on serum urate in individuals with gout. Nutrients. 2021;13(2):538. doi:10.3390/nu13020538
Lumintang CT, Wetik SV. Diet pada penderita gout arthritis. Jurnal Peduli Masyarakat. 2021;3(2):143-148. doi:10.37287/jpm.v3i2.507
Tugiman T, Herman H, Yudhana A. Uji validitas dan reliabilitas kuesioner model utaut untuk evaluasi sistem pendaftaran online rumah sakit. JATISI. 2022;9(2):1621-1630. doi:10.35957/jatisi.v9i2.2227
Machali I. Metode penelitian kuantitatif: Panduan praktis merencanakan, melaksanakan dan analisis dalam penelitian kuantitatif. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta; 2021.
Fitri A, Rahim R, Nurhayati N, et al. Buku dasar-dasar statistika untuk penelitian. Yayasan Kita Menulis; 2023.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Marshanda Asfriani Putri, Frelly Valentino Kuhon, Henry Malcom Frank Palandeng
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.