PROFIL SALINITAS DAN SUHU DI TELUK MANADO PADA HARI-HARI HUJAN DAN TIDAK HUJAN

Authors

  • Patrice NI Kalangi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara
  • Kawilarang WA Masengi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara
  • Masamitsu Iwata Aquamarine Fukushima, Marine Science Museum, Iwaki, Fukushima, Japan
  • Fransisco PT Pangalila Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara
  • Ixchel F Mandagi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara

DOI:

https://doi.org/10.35800/jpkt.8.3.2012.2443

Abstract

Pengukuran salinitas dan suhu perairan dilakukan pada hari-hari hujan dan tidak hujan di dua tempat di perairan Teluk Manado, yang memiliki lima sungai utama di pinggirannya, untuk menyelidiki profil vertikal dari salinitas dan suhu, serta ketebalan air tawar. Profil salinitas dan suhu perairan pada hari yang sama di kedua tempat adalah mirip. Pada hari-hari hujan, salinitas rata-rata lapisan permukaan perairan adalah 33,9 lebih rendah 0,3 dibandingkan pada hari-hari tidak hujan. Salinitas permukaan ini setara dengan ketebalan lapisan air tawar sebesar 0,45 m. di lapisan permukaan, profil suhu cukup mirip. Akan tetapi, pada lapisan yang lebih dalam, suhu berosilasi pada fase yang berbeda dengan bertambahnya kedalaman.

Kata kunci: ketebalan lapisan air tawar, termoklin, Bunaken.

 

Salinity and temperature measurements were carried out on rainy days and non rainy days in two locations in Manado Bay, which is the outlet of fresh water masses from five main rivers, to investigate vertical profiles of salinity and temperature, and the thickness of the fresh water layer. Same day salinity and temperature profiles in both places is similar. On rainy days, the average salinity in the surface layer was 33.9, 0.3 lower than that of non rainy days. The surface salinity is equivalent to the thickness of the freshwater layer thickness of 0.45 m. In the surface layer, the temperature profile is quite similar. However, in the deeper layers, the temperature oscillates at different phases according to the increasing depths.

Keywords: freshwater thickness, thermocline, Bunaken.

Author Biographies

Patrice NI Kalangi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara

Kawilarang WA Masengi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara

Masamitsu Iwata, Aquamarine Fukushima, Marine Science Museum, Iwaki, Fukushima, Japan

Aquamarine Fukushima, Marine Science Museum, Iwaki, Fukushima, Japan

Fransisco PT Pangalila, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara

Ixchel F Mandagi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara

Downloads

Published

2012-12-12

How to Cite

Kalangi, P. N., Masengi, K. W., Iwata, M., Pangalila, F. P., & Mandagi, I. F. (2012). PROFIL SALINITAS DAN SUHU DI TELUK MANADO PADA HARI-HARI HUJAN DAN TIDAK HUJAN. JURNAL PERIKANAN DAN KELAUTAN TROPIS, 8(3), 95–98. https://doi.org/10.35800/jpkt.8.3.2012.2443

Issue

Section

Artikel