KESESUAIAN LAHAN BUDIDAYA LAUT DI PERAIRAN KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW SELATAN, SULAWESI UTARA

Authors

  • Yulianty Adipu Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara
  • Cyska Lumenta Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara
  • Hengky J Sinjal Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara

DOI:

https://doi.org/10.35800/jpkt.9.1.2013.3448

Abstract

Penelitian dilakukan untuk mengkaji tingkat kesesuaian lahan budidaya laut, khususnya budidaya rumput laut dan budidaya ikan di Kurungan Jaring Apung (KJA) di perairan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Provinsi Sulawesi Utara. Penentuan stasiun pengambilan sampel dilakukan berdasarkan identifikasi adanya aktivitas budidaya rumput laut dan budidaya ikan pada KJA di lokasi tersebut. Lima stasiun pengamatan yakni lokasi budidaya rumput laut desa Matandoi, dan lokasi budidaya ikan dalam KJA di desa Deaga, Torosik, Matandoi dan Pinalantungan. Pada tiap stasiun ditentukan satu titik pengambilan sampel air untuk pengukuran parameter kualitas air, serta aspek fisik lain seperti kecepatan arus dan beda pasang-surut air laut. Parameter kualitas air seperti amoniak, pH, suhu, nitrit dan turbiditas diukur menggunakan Water Test Kit AYI-10 in ScienPro, sementara salinitas dan oksigen terlarut (DO) diukur menggunakan Water Tester Horiba. Data yang diperoleh ditabulasi dan ditampilkan dalam histogram. Untuk menentukan tingkat kesesuaian lahan, data dibandingkan dengan baku mutu persyaratan untuk lokasi budidaya rumput laut dan budidaya ikan di KJA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perairan desa Matandoi sesuai untuk lokasi budidaya rumput laut. Perairan desa Pinalantungan, desa Torosik, dan desa Matandoi sesuai untuk lokasi budidaya ikan di KJA, sedangkan perairan desa Deaga kurang sesuai untuk lokasi budidaya KJA.

Kata kunci: kesesuaian lahan, budidaya, rumput laut, KJA, Bolaang Mongondow Selatan.

 

This study was aimed to study the suitability level of waters in South Bolaang Mongondow Regency, North Sulawesi Province, for seaweed culture and fish culture in floating net cage (KJA). The stations for water sampling were appointed based on the occurrence of the seaweed culture and finfish culture in KJA in the area. Five stations were appointed, where one station representing seaweed culture area (Matandoi village waters), while four stations representing the floating net cage culture areas (Deaga, Torosik, Matandoi and Pinalantungan village waters). At each station, one point was appointed for sampling of waters for the measurement of water quality parameters and for assessment of other physical features of waters body such as, current velocity, wave height and tide level. The other water quality parameters such as, ammonia, pH, temperature, nitrite, and turbidity were measured using Water Test Kit AYI-10 in ScienPro, whereas dissolve oxygen (DO) and salinity were measured using Horiba Water Tester. The collected data were then tabulated and presented in histogram. To analyze the level of the suitability of the area for seaweed culture and floating net cage culture, the obtained data were compared to the standard water quality for the location of seaweed culture and floating net cage culture. The results show that, the territorial waters of Matandoi village is suitable for seaweed culture area. The territorial waters of Pinalantungan village, Torosik village and Matandoi village are suitable for floating net cage culture area, while territorial waters of Deaga village is less-suitable for floating net cage culture area.

Keywords: area suitability, culture, seaweed, floating net cage, South Bolaang Mongondow.

Author Biographies

Yulianty Adipu, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara

Cyska Lumenta, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara

Hengky J Sinjal, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara

Downloads

Published

2013-04-21

How to Cite

Adipu, Y., Lumenta, C., & Sinjal, H. J. (2013). KESESUAIAN LAHAN BUDIDAYA LAUT DI PERAIRAN KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW SELATAN, SULAWESI UTARA. JURNAL PERIKANAN DAN KELAUTAN TROPIS, 9(1), 19–26. https://doi.org/10.35800/jpkt.9.1.2013.3448

Issue

Section

Artikel