STRATEGI PENGEMBANGAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT DI PULAU NAIN KABUPATEN MINAHASA UTARA

Authors

  • Loura Pandelaki STIMIK Matuari, Manado, Sulawesi Utara

DOI:

https://doi.org/10.35800/jpkt.8.2.2012.420

Abstract

Pengembangan rumput laut di Pulau Nain membutuhkan strategi untuk meningkatkan kembali produksinya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan strategi-strategi dalam pengembangan budidaya rumput laut. Penyusunan strategi menggunakan analisis strategi pengembangan yang terdiri atas: analisis lingkungan, SWOT dan QSPM. Tiga prioritas strategi yang direkomendasikan untuk pengembangan budidaya rumput laut yakni: Mengefektifkan peran DKP dan lembaga terkait dalam pembinaan dan pengembangan SDM; peningkatan sumber permodalan usaha; dan  pengadaan pola kerjasama kemi­traan pasar.

Kata kunci: strategi pengembangan, rumput laut, produksi, SWOT, QSPM, analisis lingkungan.

 

The development of seaweed cultivation in the Nain Island requires appropriate strategies to re-enhance its production. The objectives of this study is to determine strategies in developing the seaweed cultivation. Development strategy analysis was used as steps to determine strategy for the development of the seaweed cultivation. Analysis of the development strategy consists of: environmental analysis, SWOT analysis and QSPM. The three priority strategies for development of seaweed cultivation are as follows: Maximizing the role of DKP and related institutions in coaching and developing human resource; increasing the venture capital sources; dan procurement of market partnership patterns.

Keywords: development strategy, seaweed, production, SWOT, QSPM, environmental analysis.

Author Biography

Loura Pandelaki, STIMIK Matuari, Manado, Sulawesi Utara

Sekolah Tinggi Informatika Manajemen dan Komputer Matuari, Manado, Sulawesi Utara

Downloads

Published

2012-08-01

How to Cite

Pandelaki, L. (2012). STRATEGI PENGEMBANGAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT DI PULAU NAIN KABUPATEN MINAHASA UTARA. JURNAL PERIKANAN DAN KELAUTAN TROPIS, 8(2), 52–57. https://doi.org/10.35800/jpkt.8.2.2012.420

Issue

Section

Artikel