POLA KOMUNIKASI ANTARPRIBADI WARIA DI TAMAN KESATUAN BANGSA KECAMATAN WENANG

Authors

  • Winie Wahyu Sumartini M

Abstract

Abstract. This article entitled "Interpersonal Communication Patterns of Transgender in National Unity Park, District of Wenang." This research was conducted with the aim to explain the form of interpersonal communication and interpersonal communication patterns among transvestites and transsexuals with non-transgender community in the National Unity Park, District of Wenang. The topic of transsexual communication patterns chosen because the growing phenomenon of the existence of transvestites and the language that we use so that there should be research on transsexuals.
This study uses qualitative research methods to the research subjects are transvestites who work in around the National Unity Park, District of Wenang. Informants were selected according to the needs and goals of research. Data were obtained through in-depth interviews and observations of the subject and their interaction with the neighborhood. The data were analyzed qualitatively and data analysis was performed starting from the beginning, until the process is complete.
The results showed that there are two forms of communication transvestites namely open and closed forms by using verbal and non-verbal media. This form will be the basis of communication patterns that occur in interpersonal communication transvestites. Communication patterns that occur between fellow transvestites or transsexuals with non-transsexual community who are in the "circle" of their association is the primary communication patterns, circular and non-formal. While the patterns of communication that occurs between transgender and non-transgender community who are outside the "circle" of their association is primary, linear, and formal.
Keyword: interpersonal communication, communication pattern, transgender

Abstrak. Artikel ini berjudul “Pola Komunikasi Antarpribadi Waria di Taman Kesatuan Bangsa Kecamatan Wenang.†Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk menjelaskan bentuk komunikasi antarpribadi dan pola komunikasi antarpribadi waria dengan sesama waria dan masyarakat non-waria di Taman Kesatuan Bangsa Kecamatan Wenang. Topik tentang pola komunikasi waria dipilih karena semakin berkembangnya fenomena keberadaan waria dan bahasanya yang sering kita gunakan sehingga perlu diadakan penelitian tentang waria.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan subjek penelitiannya adalah waria yang bekerja di seputaran Taman Kesatuan Bangsa Kecamatan Wenang. Informan penelitian dipilih sesuai dengan kebutuhan dan tujuan penelitian. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dan observasi terhadap subjek dan interaksi mereka dengan lingkungannya. Data hasil penelitian dianalisis secara kualitatif dan analisis data dilakukan mulai dari awal, proses hingga selesai.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk komunikasi waria ada dua yakni bentuk terbuka dan tertutup dengan menggunakan media verbal dan non verbal. Bentuk inilah yang nantinya mendasari pola komunikasi yang terjadi dalam komunikasi antarpribadi waria. pola komunikasi yang terjadi antara waria dengan sesama waria atau dengan masyarakat non-waria yang berada di dalam “lingkaran†pergaulan mereka adalah pola komunikasi primer, sirkular dan nonformal. Sedangkan pola komunikasi yang terjadi antara waria dan masyarakat nonwaria yang berada di luar “lingkaran†pergaulan mereka adalah primer, linear, dan formal.
Kata kunci: Komunikasi antarpribadi, pola komunikasi, waria

Downloads

How to Cite

M, W. W. S. (2014). POLA KOMUNIKASI ANTARPRIBADI WARIA DI TAMAN KESATUAN BANGSA KECAMATAN WENANG. ACTA DIURNA KOMUNIKASI, 3(2). Retrieved from https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/actadiurnakomunikasi/article/view/5189

Issue

Section

Articles