Pengaruh mobilisasi dan rangsangan taktil secara bersamaan terhadap pemulihan motorik anggota gerak atas pada pasien stroke

Authors

  • Susanto .
  • Leonard S. Angliadi

DOI:

https://doi.org/10.35790/jbm.8.3.2016.14156

Abstract

Abstract: Rehabilitation evaluation belongs to functional evaluation. Function of hand can be measured by action research arm test (ARA) and motricity index. This study was aimed to obtain the effects of mobilization and tactile stimulation on motoric recovery of upper extremity in stroke patients. This was an experimental study with a pretest-posttest design. This study was conducted at the Departement of Medical Rehabilitation Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital Manado from May to July 2012. Subjects were stroke patients (males and females). Each patient was treated with mobilization and tactile stimulation at the same time. Effects of mobilization and tactile stimulation on motoric recovery of upper extremity were evaluated by using ARA test and motricity index. There were 18 stroke patients (males and females) with an average age of 53.9 years old in this study. The Wilcoxon signed rank test showed significant differences between the end result and the initial value of ARA test (P = 0.0001) as well as of the motricity index (P = 0.0001). Conclusion: There was increased motoric recovery of upper extremities in stroke patients after treatment with mobilization and tactile stimulation.
Keywords: stroke, upper extremity, motoric recovery, rehabilitation

Abstrak: Evaluasi rehabilitasi tergolong dalam evaluasi fungsi. Tingkat fungsi tangan dapat dinilai dengan menggunakan action research arm test (ARA) dan motricity index. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mobilisasi dan rangsangan taktil terhadap pemulihan motorik anggota gerak atas pada pasien stroke. Jenis penelitian ialah eksperimental dengan Pretest-Posttest design. Penelitian dilaksanakan di Instalasi/SMF Rehabilitasi Medik BLU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado sejak bulan Mei hingga Juli 2012. Subyek penelitian ialah pasien stroke baik laki-laki maupun perempuan. Setiap pasien diberikan mobilisasi dan rangsangan taktil secara bersamaan. Pengaruh mobilisasi dan rangsangan taktil secara bersamaan terhadap pemulihan motorik anggota gerak atas dinilai dengan menggunakan tes ARA dan motricity index. Hasil penelitian mendapatkan 18 pasien stroke laki-laki dan perempuan dengan rerata usia 53,9 tahun. Hasil tes uji Wilcoxon signed ranks mendapatkan adanya perbedaan sangat bermakna dari hasil akhir dan awal baik tes ARA (P = 0,0001) maupun motricity index (P = 0,0001). Simpulan: Terdapat peningkatan pemulihan motorik ekstremitas atas pada pasien stroke setelah mendapat intervensi berupa mobilisasi dan rangsangan taktil secara bersamaan.
Kata kunci: stroke, anggota gerak atas, pemulihan motorik, rehabilitasi

Downloads