Pengetahuan Dan Penggunaan Antibiotik Secara Swamedikasi Pada Masyarakat Kota

Authors

  • Ageng I. Pratiwi Universitas Sam Ratulangi
  • Weny I. Wiyono
  • Imam Jayanto

DOI:

https://doi.org/10.35790/jbm.12.3.2020.31492

Abstract

Abstract: Antibiotics are chemicals produced by microorganisms that have ability to inhibit the growth or kill other microorganisms. Used of antibiotics in a self-medication is influenced by user knowledge. So that if the user knowledge is incorrect can cause errors in use. This research aims to determinate the level of knowledge and use of antibiotics on the community of Tomohon City. This research was an descriptive study tend to observational, with a cross-sectional approach to 262 respondents who met the inclusion criteria. The results to showed the level of knowledge of antibiotics by community in Tomohon City which are categorized as good (31%), moderate (21%) and less (48%); for the level of used antibiotics by community in Tomohon City which are categorized as good (39%), moderate (44%) and less (17%) and there is a direct correlation between knowledge and the used of antibiotics with significant value of 0.000 and correlation coefficient value of 0.524 which means if the proper knowledge then was done in proper use.

Keywords: Antibiotics, self-medication, knowledge, use

 

 

Abstrak: Antibiotik merupakan zat kimiawi yang dihasilkan oleh mikroorganisme yang mempunyai kemampuan untuk menghambat pertumbuhan atau membunuh mikroorganisme lainnya. Penggunaan antibiotik secara swamedikasi dipengaruhi oleh pengetahuan pengguna, sehingga apabila pengetahuan pengguna tidak tepat dapat menyebabkan kesalahan dalam penggunaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan antibiotik dan penggunaan antibiotik pada masyarakat di kota Tomohon. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bersifat observasional dengan pendekatan cross-sectional terhadap 262 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu tingkat pengetahuan antibiotik pada masyarakat di Kota Tomohon yang termasuk kategori baik (31%), cukup (21%) dan kurang (48%); untuk tingkat penggunaan antibiotik pada masyarakat di Kota Tomohon yang termasuk kategori baik (39%), cukup (44%) dan kurang (17%) serta terdapat hubungan yang searah antara pengetahuan dan penggunaan antibiotik dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 dan nilai koefisien korelasi sebesar 0,524 yang berarti apabila pengetahuan yang dimiliki tepat maka penggunaan pun dilakukan secara tepat.

Kata kunci: Antibiotik, swamedikasi, pengetahuan, penggunaan.

Downloads

Published

2020-12-31