SKRINING FITOKIMIA DAN UJI EFEK SEDATIF PELARUT DARI DAUN TAKOKAK (Solanum Turvum Swartz) PADA TIKUS PUTIH GALUR WISTAR

Authors

  • Indriwati Aliwu Universitas Sam Ratulangi
  • Johnly Alfrets Rorong Universitas Sam Ratulangi
  • Edi Suryanto Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35799/cp.13.1.2020.28795

Keywords:

daun takokak, tikus putih, skrining fitokimia, efek sedatif

Abstract

Hewan uji yang digunakan untuk pengujian sebanyak 15 ekor tikus putih jantan galur wistar dibagi dalam 5 kelompok yaitu CMC 1% (kontrol negatif), Diazepam (kontrol positif), ekstrak fraksi n-heksan, fraksi etil asetat dan fraksi air dosis 300 mg/KgBB, 400 mg/KgBB dan 500 mg/KgBB perlakuan yang tiap kelompok terdiri dari 3 ekor. Semua tikus diaklimatisasi terhadap lingkungan minimal 1 minggu. Sebelum dilakukan pengujian hewan uji dipuasakan selama 18 jam (minum tetap diberikan) sebelum pengujian. Hasil penelitian menunjukkan hasil skrining fitokimia dari fraksi n-heksan, etil asetat dan air dari daun takokak diketahui mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, steroid, saponi, dan tanin. Dari ketiga sampel yang diuji, sampel fraksi n-heksan, fraksi etil asetat dan fraksi air dosis yang paling bagus atau dosis yang memiliki potensi efek sedative yaitu dosis 500 mg/kgBB. Pada Uji BNT (LSD), kelompok uji fraksi n-heksan, fraksi etil asetat dan fraksiair daun takokak pada dosisi 500 mg/kgBB berbeda secara bermakna dengan kelompok uji kontrol positif (Diazepam) dan ekstrak fraksi lainnya pada taraf uji 0,05.

Downloads

Published

2020-06-05

How to Cite

Aliwu, I., Rorong, J. A., & Suryanto, E. (2020). SKRINING FITOKIMIA DAN UJI EFEK SEDATIF PELARUT DARI DAUN TAKOKAK (Solanum Turvum Swartz) PADA TIKUS PUTIH GALUR WISTAR. CHEMISTRY PROGRESS, 13(1). https://doi.org/10.35799/cp.13.1.2020.28795

Issue

Section

Articles