PUSAT PENELITIAN GEOTHERMAL DI TOMOHON (ARCHITECTURE COMFORT AND ENERGY)

Authors

  • Lintong Delila
  • Jefrey I. Kindangen
  • Poli Hanny

DOI:

https://doi.org/10.35793/daseng.v5i1.12263

Abstract

Area Lahendong yang terletak di Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi sumber daya panas bumi yang mencapai 2.939 MWe yang telah dikembangkan oleh masyarakat sekitar untuk pemanfatan langsung maupun secara tidak langsung oleh PT. Pertamina Geothermal Energy sebagai pemasok kebutuhan listrik bagi masyarakat Sulawesi Utara.Pengembangan sumber daya panas bumi (geothermal) untuk pembangkit  listrik diproyeksikan akan menjadi sumber energi andalan seiring dengan semakin menipisnya cadangan migas di dunia. Penggunaan energi panas bumi diyakini lebih ramah lingkungan karena emisi yang dihasilkan lebih rendah dibandingkan dengan pembangkit lain yang menggunakan batubara, minyak maupun gas alam.Dalam mengembangkan sumber daya panas bumi yang tersimpan di dalam sistem panas bumi ini dapat ditemukan dengan menerapkan ilmu-ilmu kebumian, dan dapat dimanfaatkan dengan menerapkan teknologi yang sesuai. Untuk menerapkan ilmu-ilmu kebumian dalam mengembangkan sumber daya panas bumi (geothermal) maka perlunya disediakan suatu sarana atau fasilitas yang diperlukan untuk penelitian ilmu kebumian yang rinci dan mendalam mengenai panas bumi yaitu dengan perancangan Pusat Penelitian Geothermal yang berlokasi di daerah Tomohon.Untuk merancang objek tersebut, proses perancangan Pusat Penelitian Geothermal ini dilaksanakan dengan suatu proses tematik Architecture Comfort and Energy yang mengaplikasikan penggunaan energi secara efisien dimana manfaat yang sama diperoleh dengan menggunakan energi yang lebih sedikit namun tidak mengurangi kenyamanan thermal pada bangunan.

Kata Kunci : Pusat Penelitian Geothermal, Architecture Comfort, Energy

Downloads

Published

2016-05-11