SCIENCE PARK PROVINSI SULAWESI UTARA. “WAYFINDING ARCHITECTURE ”

Authors

  • Trifosa Makagiansar
  • Octavianus H. A. Rogi
  • Frits O.P. Siregar

DOI:

https://doi.org/10.35793/daseng.v6i1.15367

Abstract

Masih kurangnya industri yang melakukan kerjasama inovasi dengan perguruan tinggi menjadi permasalahan negara Indonesia untuk mencapai visi sebagai negara maju dan sejahtera pada tahun 2025. Oleh karena itu pemerintah Indonesia berencana melakukan pengembangan SDM dan Iptek yang merupakan salah satu strategi untuk mempercepat tranformasi ekonomi. Merancang science park dan techno park untuk membantu pengembangan SDM dan Iptek. Science Park untuk wilayah provinsi sedangkan Techno Park untuk wilayah kabupaten/kota Menanggapi hal diatas pemerintah dan Bappeda Provinsi Sulawesi Utara telah merancang MasterPlan untuk Science Park Provinsi Sulawesi Utara dalam bidang pertanian dan perkebunan. Penulis tertarik untuk mengangkat sebuah judul tugas akhir perancangan Arsitektur, yaitu Science Park Provinsi Sulawesi Utara. Lokasi Perancangan Science Park ini berdasarkan master plan diatas dengan menggunakan tema Wayfinding Architecture.

Pendekatan dalam rancangan objek Science Park Provinsi Sulawesi Utara mencakup 3 yaitu pendekatan tipologi objek, pendekatan tematik, pendekatan analisis tapak dan lingkungan. Penulis menggunakan proses perancangannya 5 langkah oleh James C. Synder dan Antony J. Catanese  yaitu permulaan, persiapan, pengajuan judul, evaluasi, dan tindakan.

Konkretisasi desain sebagai hasil dari proses perancangan diatas terdiri dari layout, denah, tampak, potongan, perspektif, dan gambar tambahan lainnya. Dimana tema Wayfinding Architecture diterapkan pada sirkulasi utama objek Science Park ini adalah sirkulasi linear yang didesain berliku dengan penerapan screen vista yang disengaja untuk menutupi gedung utama sehingga membuat pengunjung menjadi penasaran dan terpacu untuk terus menjelajahi jalur sirkulasi yang ada. Pada ruang dalam tema wayfinding architecture di terapkan pada sirkulasi yang didesain terpusat. Selain ruang luar dan ruang dalam, penerapan tema juga terhadap titik-titik keputusan (landmark, signage, vegetasi, hardscape) untuk membuat pengunjung tidak tersesat dan menemukan tujuan mereka.

Kata Kunci : Science Park, Wayfinding Architecture

Downloads

Published

2017-03-29