SEKOLAH TINGGI KESENIAN di MANADO (PURISME dalam ARSITEKTUR)

Authors

  • Sonya A. Gabriela
  • Alvin J. Tinangon
  • Fela Warouw

DOI:

https://doi.org/10.35793/daseng.v6i2.17081

Abstract

Kota Manado sendiri memiliki potensi yang layak untuk dikembangkan dalam bidang seni. Melihat kenyataan bahwa seni saat ini penting untuk dipelajari dalam dunia pekerjaan, maka selayakya pendidikan seni dikedepankan juga di Manado. Menghadirkan suatu objek Sekolah Tinggi yang berfungsi sebagai sarana entertainment, agar dapat memacu aktifitas dan kreatifitas di bidang seni
pada wilayah Indonesia bagian timur khususnya Manado agar menjadi lebih maju dan berkembang.
Dalam proses perancangan Sekolah Tinggi Kesenian di Manado menggunakan proses desain generasi II oleh John Zeisel dalam bukunya Inquiry by Design : Tools for Environment Behavior Research.
Sekolah Tinggi Kesenian di Manado hadir sebagai fasilitas pendidikan yang menyelenggarakan program pendidikan akademik atau profesional dalam lingkup disiplin ilmu seni yang mengutamanak peningkatan kemampuan / keterampilan kerja atau menekankan pada aplikasi ilmu dan teknologi, dengan tujuan untuk menghasilkan para profesional muda yang mampu bersaing dan berkembang dalam negeri maupun di luar negeri.
`
Kata Kunci : Sekolah Tinggi, Kesenian, Purisme, Le Corbusier

Downloads

Published

2017-08-26