TROPICAL SEA WORLD DI SULAWESI UTARA. Biomimetic Architecture

Authors

  • Claudia A. Quedarusman
  • Suryono .
  • Oktavianus H.A. Rogi

DOI:

https://doi.org/10.35793/daseng.v7i1.19211

Abstract

Rumah merupakan wadah atau acuan konsep-konsep kegiatan sosial untuk memberikan rasa nyaman, aman dari kejenuhan ragam aktivitas di luar rumah. Dalam kaitannya, sebagaimana habitat yang menjadi tempat makhluk hidup tinggal dan berkembang biak merupakan kebutuhan pembangunan wadah yang menciptakan keselarasan harmoni antara makhluk hidup dan lingkungan alam tinggal. Letak geografis Sulawesi Utara yang strategis dikenal akan wisata bahari, jenis biota laut yang khas, namun belum memberikan ketersediaan wadah yang dapat menampung pusat informasi dan konsevasi dalam melestarikan keanekaragaman hayati.

Dalam pusat kegiatan rekreasi, edukasi dan konservasi, sangatlah membutuhkan fasilitas-fasilitas yang memadai dan optimal sehingga dapat membuka ruang pendidikan informal dalam kalangan bermasyarakat mengenai kehidupan laut. Untuk mewujudkan public facility tersebut, sehingga perlu adanya Tropical  Sea World sebagai objek yang menyesuaikan dengan lokasi iklim tropis untuk mewadahi kegiatan dengan tambahan fasilitas penunjang. 

Potensi dan permasalahan yang timbul dengan keterkaitan antara objek Sea World dengan lokasi, diangkatlah tema Biomimetic Architecture. Adapun dari acuan terhadap alam sebagai mentor sangat mewakili solusi yang sangat kompleks dan terjemahan yang dihasilkan tidak hanya terbatas pada masalah bentuk. Dalam penerapan tema Biomimetic Architecture berupa konsep arsitektural yang dapat mengakomodir serta berperan dalam pemanfaatan ragam material, bentuk dan kombinasi elemen-elemen lingkungan sekitar untuk menghasilkan atmosfir layaknya sebuah miniatur dunia laut.

 

Kata kunci : Sulawesi Utara, Tropical Sea World, Biomimetic Architecture

Downloads

Published

2018-04-23