REDESAIN PASAR TRADISIONAL REMU DI SORONG. Arsitektur Vernakular

Authors

  • Ira Pabunnak
  • Pierre H. Gosal
  • Hendriek H. Karongkong

DOI:

https://doi.org/10.35793/daseng.v7i1.20446

Abstract

Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang. Perkembangan suatu daerah dapat di lihat dari beberapa indikator di antaranya infrastruktur yang tersedia. Suatu daerah yang berkembang sangat baik jika diikuti dengan infrastruktur yang memadai, maju tidaknya ekonomi suatu daerah dapat dilihat dari pasarnya.

Kota Sorong merupakan wilayah kota yang pada hakekatnya sebagai pusat kegiatan ekonomi bagi kota itu sendiri maupun wilayah di sekitarnya, mempunyai pusat pertokoan dan pusat perbelanjaan yang dilengkapi dengan pasar yaitu Pasar Tradisional Remu namun pasar tersebut kurang tertata dengan baik, kawasan tersebut menjadi pusat tujuan belanja bagi penduduk di seluruh wilayah Remu Selatan. Keadaan inilah yang menyebabkan dampak ketidaknyamanan masyarakat dalam berbelanja. Maka ada beberapa infrastruktur dan fasilitas yang harus di desain kembali.

Berdasarkan masalah yang terdapat pada Pasar Tradisional Remu di Sorong, maka perlunya dilakukan Redesain Pasar Tradisional Remu dengan perencanaan penataan ulang pasar dari kondisi yang didasarkan pada realita dari permasalahan yang ada. Penataan ulang pasar merupakan jawaban. Sebagai pendukung kegiatan di dalamnya menggunakan tema “Arsitektur Vernakular†karena objek perancangan terletak di Kota Sorong Papua Barat maka akan di terapkan budaya dari daerah setempat.

Kata Kunci: Kota Sorong, Pasar Tradisional Remu, Redesain Pasar, Arsitektur Vernakular.

Downloads

Published

2018-07-20