AKADEMI DAN KONSERVATORI SENI MUSIK DI MANADO. Gestalt dalam Arsitektur

Authors

  • Maria Vensensia
  • Judy O. Waani
  • Claudia S. Punuh

DOI:

https://doi.org/10.35793/daseng.v7i2.20830

Abstract

Seni musik semakin berkembang dan telah bertumbuh luas di berbagai daerah, ini mengakibatkan minat dalam musik semakin bertambah dan masih akan terus bertambah. Hal ini dapat dilihat dari perkembangan musik yang ada di dunia terlebih di Indonesia. Selain menjadi hoby peran media sosial yang semakin berkembang mendorong musik untuk ditekuni secara profesional. Oleh karena itu zaman sekarang banyak masyarakat yang ingin mempelajari musik itu secara lebih dalam seperti pendidikan yang mengkhususkan pada musik. Namun pendidikan musik yang terdapat di Indonesia paling banyak hanya berupa tempat-tempat kursus dan untuk pendidikan tinggi musik masih sangatlah kurang.  Salah satu objek Arsitektur yang memfasilitasi kegiatan ini adalah Akademi dan Konservatori musik. Akademi dan konservatori  musik merupakan wadah setara perguruan tinggi untuk menyalurkan dan mengembangkan keahlian dalam bermusik baik dalam hal pendidikan, pemeliharaan hingga pengembangan musical seperti pementasan baik teater, paduan suara yang menggabungkan lagu, dialog ucapan, akting, dan tarian serta ditunjang dengan ruang pembelajaran dan galeri. Bangunan ini membutuhkan ruang yang dapat menunjang kesinambungan fungsi dan kenyamanan pengguna, Konsep dari tema Gestalt ini menjamin rancangan bangunan dari segi kenyamanan bangunan baik strukrur maupun pola hubungan ruang. Dengan mempelajari prinsip rancangannya, maka kita akan mengetahui dan memahami penerapan tema ini pada objek bangunan.

 

Kata kunci : Gestalt, Akademi, Konservatori, Musik

Downloads

Published

2018-09-25