REDESAIN PASAR TRADISIONAL BERSEHATI DI MANADO (Simplicity in Architecture)

Authors

  • Triska F Genah
  • Jefrey I Kindangen

DOI:

https://doi.org/10.35793/daseng.v2i2.2101

Abstract

ABSTRAK

 

Pasar Tradisional seringkali dianggap sebagai salah satu prasarana yang membawa citra buruk bagi estetika kota. Begitu pula kondisi Pasar Tradisional Bersehati di mata masyarakat kota Manado saat ini.Pengelolaan pasar yang buruk, sarana dan prasarana yang sangat minim serta jumlah pedagang yang semakin menjamur sehingga menyebabkan menambah sesak pergerakan dalam pasar, menjadi permasalahan klasik yang menyebabkan ketidaknyamanan berbelanja.

Walaupun demikian, minat masyarakat untuk berbelanja di pasar ini tidak berkurang meskipun saat ini pembangunan pasar modern di kota Manado sedang berkembang begitu pesat. Harga barang yang murah dan bersaing yang ditawarkan dalam lingkup pasar tradisional menjadi pilihan solusi berbelanja dari sebagian masyarakat. Banyak pedagangl dari dalam dan luar kota Manado bergantung dari hasil dagangannya dipasar ini.

Oleh karena keberadaan Pasar Tradisional Bersehati yang sangat penting dalam perkembangan perekonomian kota, maka perlu dilakukan Redesain Pasar Tradisional Bersehati di Manado. Dengan tidak menghilangkan bagian-bagian yang menjadi ciri khas dari objek, tema Simplicity in Architecture diharapkan dapat mengatasi hal-hal yang menjadi permasalahan pada objek dan dapat mengangkat kembali citra pasar tradisional menjadi positif, serta memberikan kemajuan perekonomian di Kota Manado.

Kata kunci: redesain, pasar tradisional bersehati, simplicity

Downloads

Published

2013-08-15