REDESAIN PACUAN KUDA DI TOMPASO. Arsitektur Tropis Modern

Authors

  • Christ H. Gijoh
  • Papia J. C. Franklin
  • Octavianus H. A. Rogi

DOI:

https://doi.org/10.35793/daseng.v8i1.23670

Abstract

Redesain adalah suatu proses merancang kembali apa yang telah ada, dalam hal ini Pacuan Kuda akan di rancang kembali untuk orang berolahraga berkuda dan untuk orang menyaksikan perlombaan sambil menikmati fasilitas-fasilitas lain di dalamnya. Sulawesi Utara sudah dari dulu terkenal karena sering mengikuti perlombaan-perlombaan tingkat nasional, bahkan sebelum adanya Pacuan Kuda di Tompaso, Sulawesi Utara sudah mempunyai Pacuan Kuda di Perkamil terlebih dahulu. Tompaso merupakan daerah yang terkenal akan kualitas kuda-kudanya karena faktor tempatnya, latihan dan pakan yang diberikan. Maka dari hal-hal demikian menjadi alasan untuk merancang kembali fasilitas yang sudah ada juga menghadirkan fasilitas yang belum ada, dan hal-hal tersebut dapat mewadahi kegiatan-kegiatan yang berfokus pada pacuan kuda, seperti stadion dan lintasan pacuan kuda, serta fungsi-fungsi penunjang lainnya, yakni arena ketangkasan berkuda, peternakan kuda, sekolah berkuda, klinik kuda, pengelolaan pakan, pengelolaan limbah, farrier, retail, pelelangan, tempat rekreasi dan resort.

Tema “Arsitektur Tropis Modern†digunakan untuk dapat menghasilkan suatu desain objek yang dapat mengurangi dampak klimatik dan dapat memanfaatkan faktor klimatik yang ada tanpa merusak lingkungan (ramah lingkungan) juga membuat nyaman penggunanya dengan suatu permodelan desain, material dan perangkat yang tepat. Selain itu, bentukan geometri juga menjadi suatu hal yang dibutuhkan untuk kenyamanan fisik yang ditawarkan (penglihatan, pendengaran, peraba) sampai memengaruhi persepsi bawah sadar pengamat. Maka dengan penggunaan tema tersebut, data lapangan, studi kasus dan studi pendukung; diharapkan produk desain yang tercipta dapat mewadahi aktifitas-aktifitas pacuan kuda.

 Kata Kunci : Pacuan Kuda, Arsitektur Tropis Modern

Downloads

Published

2019-07-09